Kasus Pernikahan Sesama Jenis
Update Pernikahan Sesama Jenis, Keluarga Erayani dan Mawar Saling Menyalahkan
Suryani ibu Erayani bela putrinya dalam kasus pernikahan sesama jenis dengan Mawar.
TRIBUNJAMBI.COM - Suryani ibu Erayani bela putrinya dalam kasus pernikahan sesama jenis dengan Mawar.
Ibu Erayani, Suryani mengaku geram karena putrinya disudutkan dalam pernikahan sesama jenis ini.
Suryani menilai putrinya adalah perempuan tulen dan bersikap normal di rumah.
Erayani bahkan rajin Sholat mengenakan mukena seperti perempuan pada umumnya.
Saat jumpa pers, Jumat (8/7/2022), Suryani menyalahkan keluarga Mawar atas terjadinya pernikahan sesama jenis di Kota Jambi itu.
Pasalnya, Suryani menyalahkan Ibu Mawar menikahkan anaknya dengan seorang yang tanpa identitas.
Terlebih saat di Lahat, Suryani mengaku bahwa Erayani mengenalkan Mawar sebagai temannya.
Suryani menyebut Mawar tidak protes saat dikenalkan sebagai teman bukan sebagai istri Erayani.
Keterangan Ibu Mawar
Sementara ibu Mawar yakni S mengaku putrinya merasa ditipu Erayani
"Kami telah ditipu dia mentah-mentah. Harta kami habis dikeruknya," ungkap dalam wawancara dengan Tribun, Senin (4/7/2022).
Untuk mengelabui Mawar dan keluarga, Erayani punya komplotan yang memainkan banyak peran, mulai dari yang mengaku adik, tante, ibu angkat, dan yang lainnya.
Sejak awal, S menyebut telah meminta sosok yang datang dengan nama Ahnaf Arrafif itu menunjukkan KTP atau kartu identitasnya.
Erayani kemudian menyebut KTP sedang diurus karena dia baru saja mengganti nama. Alasan ganti nama, karena ia seorang mualaf.
Awalnya S tidak menaruh curiga, dan masih berpikiran positif. Namun setelah hingga sebulan belum juga bisa tunjukkan KTP, dia merasa ada keganjalan.
Dia semakin merasa aneh karena Erayani selalu sudah berpakaian lengkap dari kamar mandi setiap habis mandi.
"Nggak seperti pria pada umumnya ya, yang biasanya pakai handuk di bawah, dan atasnya pakai kaos kalau keluar dari kamar mandi," ucapnya.
Dia kemudian memiliki firasat yang tidak baik kepada menantunya itu setelah kabur dari rumah itu, pindah ke rumah bibi Mawar.
Kepindahannya disusul Mawar dua hari kemudian, karena ingin mengabdi bagi suaminya.
Di rumah bibi Mawar itu, S membawa ketua RT dan juga tokoh masyarakat untuk melakukan penggerebekan.
Erayani kemudian disidang di sana, diminta untuk buat pengakuan soal identitas. Erayani menyebut KTP dan dokumen lainnya sedang dikirim ke Jambi.
Sehari kemudian, dia membawa Mawar kabur ke Lahat naik mobil rental, mengikuti saran dari seseorang yang menghubunginya lewat HP.
"Saya waktu itu dengar agar naik mobil rental saja, jangan naik travel supaya tidak tinggalkan jejak," ucap Mawar kepada Tribun, Senin.
Kepindahan mereka ke Lahat membuat S menjadi semakin pusing. Dia berusaha mencari anaknya tapi tak ketemu.
Akhirnya ia melaporkannya ke polisi. Sebulan kemudian mereka menemukan Erayani dan Mawar di Lahat.
Baca juga: Update Pernikahan Sesama Jenis, Pengakuan Ibu Erayani dengan Mawar Berbanding Terbalik
Baca juga: Update Pernikahan Sesama Jenis, Beda Pengakuan Mawar dan Ibu Erayani, Disekap atau Main ke Lahat?
Baca juga: 3 Fakta Menarik Pernikahan Sesama Jenis Mawar dan Erayani di Kota Jambi
Update berita Tribun Jambi di Google News