Pembunuhan di Kukar, Suami Tega Bunuh Istri dan Anak Yang Kelaparan, Dihabisi Saat Listrik Padam

Sehari setelah melakukan pembunuhan, pelaku ditangkap polisi di sekitaran Kelurahan Jahab, Kecamatan Tenggarong.

Editor: Rahimin
istimewa
Ilustrasi pembunuhan - Kasus pembunuhan di Kutai Kartanegara dilakukan seorang suami terhadap istri dan anaknya 

TRIBUNJAMBI.COM - Kasus pembunuhan sadis terjadi di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Selasa (5/7/2022) sekira pukul 21.00 Wita.

Belakangan diketahui, motif pembunuhan itu dipicu masalah ekonomi.

Pelaku ternyata seorang suami LH (30). Korbannya DS (32) istri dan anaknya berusia tiga tahun. Bahkan, kedua korban saat sedang mengalami kelaparan.

Pelaku pembunuhan tersebut ditangkap polisi dan dihadiahi timah panas. 

Seperti dilansir Kompas.com, kejadian bermula saat pelaku, istri DS dan anaknya yang masih balita pergi ke perusahaan sawit di Muara Leka.

Tersangka (duduk kiri) dan lokasi penemuan kedua jasad korban (kanan). 


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Sanggup Biayai Hidup Keluarga, Suami di Kukar Habisi Nyawa Istri dan Anak yang Sedang Kelaparan, https://www.tribunnews.com/regional/2022/07/08/tak-sanggup-biayai-hidup-keluarga-suami-di-kukar-habisi-nyawa-istri-dan-anak-yang-sedang-kelaparan.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Tersangka (duduk kiri) dan lokasi penemuan kedua jasad korban (kanan). 

Tujuannya, hendak pulang kampung untuk berobat. Mereka bermalam di rumah mandornya.

Saat itu, istri pelaku memberikan sisa uang yang diberikan pelaku. Pelaku emosi dan terlibat cekcok mulut di antaranya keduanya.

Tiba-tiba, pelaku lalu menusuk istrinya menggunakan belati sebanyak tiga kali.

DS luka di bagian dada, perut, dan lengan kanan hingga akhirnya tewas. Melihat istrinya tewas, pelaku lantas menghabisi nyawa anaknya.

Bocah tak berdosa itu tewas setelah mengalami luka tusuk di bagian pipi kiri dan leher kanannya.

Kasus pembunuhan itu dilatarbelakangi kedua korban yang kerap meminta uang.

Pelaku merasa terbebani oleh kedua korban selama mereka hidup di Kutai Kartanegara.

"Pelaku kesal karena sering dimintai uang oleh istri dan anaknya, sehingga merasa terbebani," kata Kapolres Kukar, AKBP Hari Rose, Jumat (8/7/2022) kemarin.

Di hadapan awak media, pelaku menyesali perbuatannya.

Pelaku meminta maaf sembari menggenggam erat pakaian anaknya yang masih terlihat noda darah.

"Saya minta maaf kepada keluarga besar istri saya. Mohon maaf yang sebesar-besarnya," katanya.

Detik-detik Terjadinya Pembunuhan

Kasus pembunuhan itu terjadi ketika pemadaman listrik. Saat kondisi gelap, pelaku melancarkan aksi kejinya.

"Pembantaian ini dilakukan saat sedang blackout atau pemadaman listrik kemarin. Ddilakukan pelaku di halaman rumah warga di Desa Muara Leka sekitar pukul 9 malam," kata Kasat Reskrim Polres Kukar, AKP Gandha Syah Hidayat, Kamis (7/7/2022).

Sehari setelah melakukan pembunuhan, pelaku ditangkap polisi di sekitaran Kelurahan Jahab, Kecamatan Tenggarong.

Saat itu pelaku hendak melarikan diri ke Samarinda. Namun, polisi menghadiahi pelaku timah panas di kakinya karena melawan saat hendak diamankan.

Dalam kasus pembunuhan ini, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Ahmad Riyadi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Kasus Suami Bunuh Istri dan Anak di Kukar: Berawal dari Pemberian Uang Sisa

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pedagang Bakso di Merangin

Baca juga: Dua Pelaku Pembunuhan di Cirebon Ditangkap Saat Sembunyi Stockpile Batu Bara Desa Niaso

Baca juga: BREAKING NEWS  2 Pelaku Pembunuhan di Cirebon Ditangkap Polresta Jambi dan Polres Cirebon

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved