Kasus Pernikahan Sesama Jenis
Update Pernikahan Sesama Jenis, Ibunda Erayani Ngaku Putrinya Dizolimi: Keluarga Saya Difitnah
Kasus pernikahan sesama jenis di Kota Jambi menemui babak baru setelah keluarga Erayani angkat bicara.
TRIBUNJAMBI.COM- Kasus pernikahan sesama jenis di Kota Jambi menemui babak baru setelah keluarga Erayani angkat bicara.
Suryani ibunda Erayani mengaku menjadi korban fitnah atas kasus pernikahan sesama jenis ini
Suryani merasa keluarganya difitnah dalam pernikahan sesama jenis yang melibatkan mawar dan Erayani.
Suryani bahkan menyebut jika Mawar tahu Erayani wanita dalam kasus pernikahan sesama jenis ini.
Dia juga membantah, bahwa anaknya menyekap Mawar selama berada di Lahat, Sumatera Selatan.
"Tidak ada disekap, dia bebas selama di Lahat, kita ada foto-fotonya," kata Suryani.
Suryani datang ke Jambi bersama adik kandung Erayani, Tia.
Kata Suryani, setelah viralnya kasus ini, ia sempat datang ke rumah korban di Jambi, kemudian mempertanyakan proses pernikahan sirih yang dilakukan.
Menurutnya, keluarga korban seharusnya tidak menuruti pernikahan Erayani dan Mawar tanpa adanya identitas pasti.
"Ya kenapa masih dinikahkan kalau sudah jelas identitasnya belum ada, saya juga tanya, ada curiga gak kalau si Erayani adalah perempuan, dan ibunya jawab sempat curiga, nah tetapi masih dinikahkan," katanya.
Terungkapnya Identitas Erayani
Kepindahan Erayani alias Ahnaf Arrafif dengan mengajak Mawar ke Lahat membuat S ibunda Mawar menjadi semakin pusing. Dia berusaha mencari anaknya tapi tak ketemu.
Akhirnya ia melaporkannya ke polisi. Sebulan kemudian mereka menemukan Erayani dan Mawar di Lahat, Sumatera Selatan.
Saat itu Ahnaf diperiksa lagi soal kartu identitas, dan ternyata juga tidak bisa menunjukkan.
Polisi dari Polresta Jambi yang turun ke sana bersama S membawa Erayani dan Mawar ke Jambi.