Oknum Kepsek Madrasah Diduga Cabuli 2 Siswa Laki-laki, Korban Diberi uang dan HP
Seorang kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) di Kecamatan Matakali, KabupatenPolewali Mandar, Sulawesi Barat diduga melakukan pelecehan
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) di Kecamatan Matakali, KabupatenPolewali Mandar, Sulawesi Barat diduga melakukan pelecehan seksual kepada dua siswa laki-lakinya.
Bahkan terduga pelaku sudah beraksi sejak 6 tahun silam.
Terbongkarnya aksi bejat oknum kepala sekolah berinisial MS (48) ini terbongkar ketika orangtua korbannya curiga karena anaknya mempunyai HP, padahal oranguanya tak pernah membelikan.
Modus pelaku yakni iming-iming uang dan hadiah handphone (HP).
Mengutip Tribun Sulbar, MS melancarkan aksinya sejak 2016.
Kala itu, korban masih duduk di kelas empat sekolah dasar.
Perbuatan itu terus dilakukan sampai korban lulus dari sekolah dasar tempat MS mengajar.
"Sejak tahun 2016, MS melakukan pencabulan kepada siswanya yang masih duduk di bangku kelas empat SD dengan iming-iming memberikan uang," kata Kanit PPA, Ipda Mulyono, Kamis (7/72022).
Baca juga: Diduga ACT Selewengkan Dana Sosial Rp 138 Miliar Milik Keluarga Korban Kecelakaan Lion JT-610
Baca juga: Pernikahan Sesama Jenis, Erayani Sholat Pakai Mukena di Depan Mawar
Setelah melancarkan aksi bejatnya, pelaku memberi uang senilai Rp 25 ribu kepada korban.
Setelah dilakukan pemeriksaan polisi, pelaku sering melakukan pencabulan kepada siswanya.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku mengaku sering melakukan pencabulan tersebut" sambungnya.
Dia mengatakan, tindakan sodomi tersebut dilakukan oleh siswanya tetapi atas perintah MS.
"Jadi si MS ini yang disodomi oleh siswa tetapi siswanya melakukan tindakan tersebut atas perintah MS dengan sejumlah iming-iming" ungkapnya.
Selain itu, korban juga diberi HP oleh pelaku.
"Awalnya terbongkar ini karena pihak keluarga korban merasa curiga anaknya memiliki Handphone sementara orangtuanya tidak pernah membelikan Handphone" ujarnya.