Editorial
Ujung Jabung Semakin Jauh di Ujung
Pelabuhan Ujung Jabung yang digadang-gadang sejak lama semakin jauh panggang dari api. Bahkan, terancam dihentikan.
Kabar itu datang genap di satu tahun masa kepemimpinan Al Haris dan Abdullan Sani sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, Kamis (7/7). Pelabuhan Ujung Jabung yang digadang-gadang sejak lama semakin jauh panggang dari api. Bahkan, terancam dihentikan.
Gubernur Jambi, Al Haris terang-terangan mengatakan Pelabuhan Ujung Jabung adalah dilema.
Al Haris yang mengaku sudah menyampaikan soal Ujung Jabung kepada Presiden Joko Widodo, mengatakan Ujung Jabung sulit untuk dijadikan pelabuhan samudera.
Sebenarnya bukan hanya Haris, yang menyampaikan persoalan Ujung Jabung ke pemerintah pusat.
Februari tahun lalu, Penjabat (Pj) Gubernur Jambi, Hari Nur Cahya Murni, juga menyampaikan persoalan Ujung Jabung kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)/Menteri Perencanaaan Pembangunan Nasional (PPN), dalam Rapat Penajaman Rencana Proyek Prioritas Strategis (Major Project).
Kini, angin segar yang sempat berembus dari Ujung Jabung kembali berembus pelan. Mengendur.
Tapi sesungguhnya bakal gagalnya Pelabuhan Ujung Jabung sudah tampak dari tahun lalu. Juli tahun lalu pun anggota DPR RI dari Jambi Bakri, yang getol mendorong pembangunan Ujung Jabung menyatakan kekecewaannya.
Ketika itu Bakri mengungkapkan kekecewaannya atas pernyataan Menhub Budi Karya Sumadi saat rakor dengan kepala daerah di Jambi secara daring, Jumat (30/7/2021).
Baca juga: DPRD Provinsi Jambi Minta Pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung Tetap Dilanjutkan
Saat itu disampaikan Kementerian Perhubungan tidak lagi mengalokasikan anggaran kelanjutan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung.
Tahapan pembangunan Ujung Jabung sudah dimulai sejak periode Gubernur Zumi Zola.

Pemprov Jambi juga sudah menggelontorkan dana untuk mewujudkan itu. Mulai dari pembebasan lahan, pembangunan jalan.
Baca juga: Proses Pembangunan Infrastruktur Pendukung Pelabuhan Ujung Jabung Diperkirakan Mulai Tahun Ini
Tentu, dana tersebut akan jadi sia-sia bila pembangunannya mentok terlebih gagal. Dan kabar ini seakan membuat Jambi jauh dari pembangunan infrastruktur dari pusat.
Ketika daerah lain di Sumatera telah tersambung dengan jalan tol, di Jambi jalan tol juga tak kunjung terwujud.
Dan kini, Ujung Jabung semakin jauh dari harapan. (*)