Kasus Pernikahan Sesama Jenis
Pernikahan Sesama Jenis, Ibu Ungkap Perubahan Erayani dari Berhijab Jadi Tomboy
Suryani sedih melihat kenyataan anaknya kini tlah jadi penyuka sesama jenis bahkan menikah di Jambi dengan seorang wanita.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Suryani, ibunda Erayani, buka suara soal pernikahan sesama jenis yang dilakukan anaknya.
Dia menyebut bahwa Erayani alias Rara alias Ahnaf Arrafif dulunya sejak kecil selalu berhijab.
Sejak kecil Erayani tinggal dengan ibu angkatnya, yang merupakan kakak dari ibu kandungnya.
Perubahan gaya Erayani diungkapkannya terjadi sekitar tahun 2020 usai pulang dari Palembang.
"Rara itu pake hijab dari kecil. Sekitar bulan November 2020 perubahan penampilan, dia tidak berhijab, rambutnya jadi pendek," ungkanya, pada Jumat (8/7/2022).
Suryani mengatakan tidak tahu mengapa anaknya akhirnya jadi penyuka sesama jenis bahkan menikah di Jambi.
Suryani mengaku masih merasa seperti bermimpi mendapati fakta itu.
"Saya kaget, rasanya masih seperti bermimpi," ucapnya, didampingi oleh anak perempuannya dan pengacara.
Baca juga: Kasus Pernikahan Sesama Jenis, Ibu Erayani dan Mawar Saling Bantah: Berani Sumpah Alquran Gak?
Baca juga: Update Pernikahan Sesama Jenis, Ibu Erayani Salahkan Keluarga Korban Nikahkan Wanita dengan Wanita
Namun dia menyebut, anaknya itu tidaklah seperti yang dituduhkan yakni menyekap NA alias Mawar selama di Lahat.
Dia bahkan meyakini NA mengetahui dengan jelas bahwa Erayani atau yang mengaku laki-laki bernama Ahnaf itu sebagai perempuan.
Alasannya, selama di Lahat Erayani selalu dipanggil Uni dan selalu tidur bersama di kamar yang sama.
Selain itu, ucapnya, Erayani juga kalau salat menggunakan mukena, yang sudah mengidentifikasi dia seorang perempuan.
Pembelaan lainnya yang disampaikan oleh pihak Erayani adalah, selama di Lahat tidak ada penyiksaan dan penyekapan pada NA.
Sebab, ucapnya, Erayani dan NA selalu jalan barang, dan juga karaokean di kamar Rara.

Mereka juga mengaku memiliki video yang menunjukkan NA dan Erayani sedang karaoke gembira di kamar.
Erayani dan Ahnaf tinggal selama sekitar 4 bulan di Lahat, sebelum akhirnya diamankan polisi.
Di pihak lain, NA mengaku tidak pernah tahu selama ini suaminya itu seorang perempuan.
Sejak awal perkenalan, Erayani selalu mengaku sebagai laki-laki tulen dengan pekerjaan sebagai dokter lulusan Amerika.
Baca juga: Kasus Pernikahan Sesama Jenis, Ibu Erayani Bantah Penyekapan: Dia Happy dan Jalan-jalan Terus
Baca juga: Pernikahan Sesama Jenis, Mawar Bongkar Orang yang Meyakinkan Dia Menikahi Erayani Pria Jadi-jadian
Hal yang sama juga diungkapkan ibunda NA, yang menyebut saat dia menginterogasi Erayani, masih mengaku sebagai laki-laki.
Hanya saja pihak NA tidak pernah bisa melihat langsung identitas Erayani, dengan alasan masih pengurusan karena ganti nama.
Sementara soal penyekapan, hal itu diungkapkan sendiri oleh NA, yang mengaku tidak dibolehkan keluar dari rumah.
Pada wawancara eksklusif dengan Tribun Jambi, NA mengatakan dia juga beberapa kali dikunci di kamar saat Erayani pergi dari rumah.
Sementara soal jenis kelamin, NA mengatakan selama ini tidak tahu karena suaminya selalu mematikan lampu saat mereka di ranjang.
Dia pernah meminta untuk bisa melihat tubuh suami tanpa pakaian, tapi ditolak Erayani alias Ahnaf, dengan alasan malu.
Informasi lain yang diungkapkan NA adalah, selama di Lahat mereka tinggal pertama di rumah orangtua angkat Erayani.
Setelah satu bulan di sana, pindah ke rumah teman Erayani. Perlakuan di dua tempat itu, dia sebut selalu sama.
Ibunda NA bahkan menyebut saat mendapati putrinya di Lahat, kondisi NA sangat menyedihkan.
Dia mengatakan NA terlihat seperti orang linglung. Hal paling bikin ibu NA kaget adalah melihat putrinya sudah tidak berhijab.
Baca juga: Nikah Sesama Jenis, Ini Kronologi Erayani Ketahuan Sebagai Perempuan
Baca juga: Mengenal Mawar Korban Pernikahan Sesama Jenis yang Dinikahi Erayani Pria Jadi-jadian
Padahal sejak kecil, tambahnya, NA selalu berhijab.
"Rambutnya juga dicat. Katanya ulah dari pelaku itu (Erayani)," kata Ibunda NA.
NA dan ibunda NA mengaku sejak awal pertemuan, Erayani selalu ngaku pria tulen yang bekerja sebagai dokter.
Soal penipuan terkait jenis kelamin hingga jadi pria jadi-jadian ini juga diakui langsung oleh Erayani saat di persidangan.
Namun dia bilang itu dilakukannya karena cinta pada NA.
Pada perjalanan waktu, Erayani semakin menjadi-jadi, meminta uang dalam nominal tak sedikit.
Alasannya, uang itu akan digunakan untuk pengobatan ayah NA yang sedang sakit stroke.
Pernyataan Suryani berbanding terbalik dengan yang sebelumnya diungkapkan oleh pihak Mawar.
Kepada Tribun, ibunda Mawar mengatakan pernikahan terjadi karena Erayani saat itu mengaku sebagai laki-laki.
Pernikahan itu juga dilakukan karena saat itu didesak oleh Erayani pada sore dan meminta pernikahan pada malam hari. (*)
Baca juga: Pengakuan Ibu Kandung Erayani, Mawar Tidak Protes Dikenalkan Sebagai Teman Bukan Istri
Baca juga: Didampingi KAP Jambi, Korban Pernikahan Sesama Jenis Laporkan Erayani, Harap Polisi Usut Tuntas