Kasus Pernikahan Sesama Jenis
Kasus Pernikahan Sesama Jenis, Erayani Salat Pakai Mukena di Depan Mawar
Suryani, ibu kandung Erayani menyebut Mawar (nama disamarkan) sebetulnya mengetahui jika anaknya seorang wanita.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Teguh Suprayitno
Hal tersebut diungkapkan S, membantah keterangan ibu Erayani yang menyebut bahwa tidak ada upaya atau pencobaan pembunuhan yang dilakukan Erayani.
"Iya anak saya mana tau kalau mau dibunuh, sadarnya kan baru sekarang," katanya.
Baca juga: Kedok Erayani Pelaku Pernikahan Sesama Jenis, Pakai Mak Comblang Buat Meyakinkan Mawar
Ia menjelaskan, saat itu, anaknya akan ditenggelamkan di Sungai Lematang, yang berada di Lahat. Katanya, itu juga atas suruhan ibu angkat Erayani.
Ia menjelaskan, anaknya juga tidak dapat menggunankan handphone.
"Mau akses hp gimana hp anak saya aja dijual, yang bulan Desember itu masih di rumah Syafni (ibu angkat Erayani)," sebutnya.
Ia juga menantang pihak Erayani untuk bersumpah atas keterangan yang mereka.
"Berani sumpah Alquran gak itu orang-orang keluarga Erayani, sumpah talqin, mereka itu sudah banyak makan uang loh, wajar aja kalau ngelak," katanya.
"Maling mana ada yang ngaku mas, penuh penjara kalau pada ngaku," tambahnya.
Peristiwa Versi Pihak Mawar
Pernyataan Suryani berbanding terbalik dengan yang sebelumnya diungkapkan oleh pihak Mawar.
Kepada Tribun, ibunda Mawar mengatakan pernikahan terjadi karena Erayani saat itu mengaku sebagai laki-laki.
Pernikahan itu juga dilakukan karena saat itu didesak oleh Erayani pada sore dan meminta pernikahan pada malam hari.
Erayani juga dalam persidangan mengaku bahwa sejak awal mengaku laki-laki kepada Mawar dan keluarga istrinya itu.
Selanjutnya, pengakuan Mawar, dia juga tidak dibebaskan selama berada di Lahat.
Dia hanya bisa di dalam rumah. Ada kalanya dikunci di kamar saat Erayani yang dia kenal dengan nama Ahnaf itu pergi ke luar.