Kasus Pernikahan Sesama Jenis
Wawancara Ekslusif Korban Pernikahan Sejenis di Jambi, Merasa Mau Dibunuh dan Trauma Mendalam
Sebelum pernikahan sesama jenis itu terjadi, pelaku yang mengaku sebagai laki-laki dengan nama Ahnaf Arrafif akan menikahi mawar
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rahimin
Pelaku waktu itu bilang, kalau tidak menikah, kalau tidak saya yang meninggal dulu, maka suami saya yang minggal dulu. hati saya sakit.
Karena kondisi untuk jalan aja gak bisa, saya tidak bisa menyasikan pernikahan, dan tidak bisa berbuat apa-apa. yang mengurus adalah omnya, adik dari suami saya.
Kapan curiga, dan apa yang membuat curiga?
S: saya sudah nanya identitas sejak dulu, tapi si pelaku bilang di depan anak saya, dia mengaku non muslim, kemudian mualaf pada tahun 2016. Nah, bilangnya mau ganti nama dan pakai nama muslim, jadi Ahnaf. katnya prosesnya lama dan masih di Dukcapil.
Tetapi prosesnya berbulan-bulan, saya dijanjikan trus. saya disudutkan dan menuduh saya suudzon karen saya tidak sabar.
Waktu itu saya curiga, sebagai ibu, pasti ingin yang terbaik untuk anak. tetapi selesai menikah, gerak gerik mulai terlihat.
Kan di awal dia mengaku dokter dan punya klinik di Bandung. selama dia jadi dokter, tidak prnah kerja, kok sampai berbulan-bulan dak bekerja, saya sudah curiga.
Kemudian, setiap habis mandi, dia selalu memaki baju atau pakain rapi dari dalam kamar mandi, dia sudah rapi keluar dari kamar mandi, dan bawa HP trus, bahkan kamar mandi sekalipun. Dan selalu telponan dengan ibu angkatnya.
Pernah video call dengan ibu angkatnya, dan dia meyakinkan bahwa pelaku adalah laki-laki.
Berapa lama curiga?
S: 2 bulan, saya tanya terus hingga mereka lari lahat. Sejak awal, saya selalu tekankan identitas pelaku.
Kapan melapor?
S: Sejak anak saya dibawa lari, dan dibantu oleh masyarakat. saya juga minta bantuan ketua RT, ketua Adat, dan masyarakat agar pelaku menunjukkan identitasnya.
Dan saya akan buktikan ke masyarakat, bahwa saya adalah korban.
Baca juga: Klarifikasi Ibu dari Korban Pernikahan Sesama Jenis: Anak Saya Bukan Lesbian
Berapa lama baru melapor?