Pemilu 2024

Tantangan Berat PDI-P Untuk Menang Pemilu 2024 di Sumatera Barat, Ini Yang Akan Dilakukan

PDI-P bertekad untuk menang Pemilu 2024 terutama di Provinsi Sumatera Barat. Ada tantangan berat yang dihadapi PDI-P di Sumatera Barat

Editor: Rahimin
TRIBUNNEWS.COM/Ferdinand Waskita
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. PDI-P punya tantangan berat agar bisa menang Pemilu 2024 di Sumatera Barat 

TRIBUNJAMBI.COM  - PDI-P mempunyai tekad untuk bisa memenangkan Pemilu 2024 di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Untuk mewujudkan hal itu, PDI-P akan mengerahkan seluruh kekuatan agar bisa menang Pemilu 2024 di Sumatera Barat.

Sumatera Barat menjadi satu daerah yang menantang bagi PDI-P untuk bisa menang saat Pemilu 2024 mendatang.

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memerintahkan kader-kadernya agar PDI-P bisa menang di Sumatera Barat.

Pada Sabtu (2/7/2022) malam, kader PDI-P Sumatera Barat melakukan konsolodisai terkait Pemilu 2024.

Konsolidasi tersebut dihadiri Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto.

Di depan kader PDI-P Sumatera Barat, Hasto Kristiyanto menyampaikan pesan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Megawati Soekarnoputri, kata Hasto Kristiyanto berpesan bahwa kader PDI-P di Sumatera Barat akan dibantu untuk bergerak.

"Ibu Mega bilang Anda tak sendiri. Kita adalah kesatuan kekuatan kebangsaan yang menyatu dari Aceh hingga Papua. Menyatu di bawah panji-panji Nasionalis Soekarnois yang menjadikan rakyat sebagai inti kekuatan Partai,” ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (2/7/2022).

Hasto Kristiyanto membakar semangat juang kader PDI-P di Sumatera Barat dengan tujuan agar menang Pemilu 2024 untuk yang ketiga kalinya.

"Sebelum ke sini, saya tadi menghadap ke Bu Mega. Bu Mega sampaikan salam kepada saudara sekalian, seluruh kader PDI Perjuangan di Sumatera Barat, dari pengurus DPD, DPC, ranting, hingga satgas partai,” katanya.

Menurut Hasto Kristiyanto, ada tantangan berat bagi PDI-P di Sumatera Barat

Hasto Kristiyanto bilang, bahwa semua pemimpin lahir dari proses ujian.

Ujian-ujian itu tentu juga dialami para kader partai.

Hasto Kristiyanto mengingatkan kader PDI-P Sumatera Barat soal teladan dari Proklamator sekaligus Presiden Pertama RI Soekarno atau akrab disapa Bung Karno.

Hasto Kristiyanto mengatakan, saat pembuangan di Bengkulu, Soekarno mengalami susahnya kultur yang ada.

Namun, Bung Karno tak berhenti dan akhirnya memenangkan hati rakyat.

“Apa yang dilakukan Bung Karno dan Bung Hatta adalah kualitas seorang pemimpin yang tak berhenti bergerak di tengah kondisi apapun,” katanya.

Pada kesempatan itu, Hasto Kristiyanto juga menceritakan teladan kerja keras dari Megawati di zaman Orde Baru.

Saat itu, kata dia, Megawati bergerak ke rakyat meski di bawah intaian mata-mata rezim.

"Apa yang dilakukan Bu Mega dengan keliling Indonesia melantik koordinator kecamatan, bagaikan memasang banyak tower signal. Hampir di seluruh Indonesia. Sehingga akhirnya di 1999 menjadi parpol pemenang pemilu,” katanya.

Karena itu, Hasto Kristiyanto berpandangan berpolitik adalah bergerak ke rakyat dan bukan ke elite.

Hasto Kristiyanto meminta kader PDI-P memahami kondisi masyarakat Sumatera Barat dengan tradisi Islam yang begitu kuat.

Menurutnya, hal tersebut hanya dapat dilakukan dengan bergerak ke bawah dan menyelami kehidupan rakyat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca juga: PDI-P Diingatkan Jika Usung Puan dan Ingin Menang di Pemilihan Presiden Harus Cari Partai Koalisi

Baca juga: Pemilihan Presiden 2024 Diprediksi PDI-P dan Nasdem Tidak Akan Bersama, Ini Sebabnya

Baca juga: Pemilu 2024 Digelar Saat Ini, PDI-P Tetap Menjadi Pilihan Teratas dari Partai Lain

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved