Hingga Sabtu 2 Juli 2022, Gunung Anak Krakatau Erupsi dan 3 Kali Gempa Hembusan
Pada Jumat (1/7) Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi. Tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak atau kurang lebih 657 m di atas permukaan
TRIBUNJAMBI.COM - Pada Jumat (1/7) Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi.
Tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak atau kurang lebih 657 m di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur laut.
Erupsi Gunung Anak Krakatau terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 42 mm dan durasi 77 detik.
Erupsi pertama terjadi sekira pukul 06.50 WIB dan hingga Sabtu (2/7) Gunung Anak Krakatau telah mengalami 3 kali gempa hembusan.
Ini sesuai laporan aktivitas Gunung Anak Krakatau dibagikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di laman resminya magma.esdm.go.id untuk periode 00.00-06.00 WIB.
Gunung Anak Krakatau mengalami 3 kali gempa hembusan dengan amplitudo 9-20 mm, dan lama gempa 7-30 detik pada hari ini.
Baca juga: Harga Minyak Goreng di Kota Jambi Sabtu 2 Juli 2022 Mulai Dari Rp 10 Ribu Per Liter
Baca juga: Tebo Tengah Masuk Zona Merah, Tim Vaksinasi PMK Geser ke Kecamatan Sumay
Selain itu terjadi 20 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 16-49 mm, dan lama gempa 6-16 detik.
6 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 11-23 mm, dan lama gempa 6-14 detik juga terjadi di Gunung Anak Krakatau.
Terakhir telah terjadi 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 1-10 mm, dominan 1 mm.
Secara visual gunung tertutup Kabut 0-III, asap kawah tidak teramati.
Cuaca berawan, angin lemah ke arah timur laut.
Suhu udara sekitar 26-26.1°C dan kelembaban 54-59 persen.
PVMBG menyarankan agar masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.