Momen HUT Ke-76 Bhayangkara, AKP Helrawaty Lulus Peringkat 6 Serdik Tringginas Sespima Polri

Di momen hari ulang tahun (HUT) Ke-76 Bhayangkara, Polda Jambi kembali hadirkan sosok seorang Polisi Wanita (Polwan) yang berprestasi.

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Teguh Suprayitno
Istimewa
AKP Helrawaty Siregar, satu-satunya Polwan dari Polda Jambi, yang lulus di Sekolah Pimpinan Pertama (Sespima) Polri. 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Di momen hari ulang tahun (HUT) Ke-76 Bhayangkara, Polda Jambi kembali hadirkan sosok seorang Polisi Wanita (Polwan) yang berprestasi.

Ia adalah AKP Helrawaty Siregar, Perwira Polwan, berdarah batak, kelahiran Tanjung Pura, Langkat Sumatera Utara, 11 Maret 1979, satu-satunya Polwan dari Polda Jambi yang lulus Sekolah Pimpinan Pertama (Sespima) Polri. Ia dinyatakan lulus bersama 2 orang polisi laki-laki (Polki) dari Jambi.

Dari Jambi, Helrawaty, lulus sebagai peringkat pertama.

Untuk masuk pada pendidikan Sespima Polri, Lembang Maribaya,  bukan perkara gampang, dari seluruh Polda jajaran di Indonesia, hanya 100 peserta yang dinyatakan lulus.

Helrawaty dinyatakan lulus, setelah mengikuti serangkaian tes, mulai dari kesehatan, psi, akademik, bahasa inggris, kesamaptaan.

"Masuk 1 Maret 2022  selesai 30 Juni 2022 , dan hanya ada 100 peserta di angkatan 67," kata Helrawaty, Jumat (1/7/2022).

Peserta didik Sespima ini, dihadapkan dengan pembelajaran fisik, mental dan akademik untuk dibentuk menjadi pimpinan Polri yang presisi.

Selama 4 bulan penuh, Helrawaty ditempah bersama ratusan peserta lainnya.

"Saya masuk 10 besar Taskap terbaik," katanya.

Baca juga: Naik Pangkat, Dirpolairud Polda Jambi Resmi Berpangkat Kombes Pol

Taskap (kertas kerja hasil perorangan) adalah ujian akhir dari Serdik, yang  tidak boleh plagiat. Helra mengangkat judul Optimalisasi Kinerja Polsek Jambi Timur Guna Penanggulangan Kejahatan Geng Motor Dalam Memelihara Kamtibmas.

Kemudian, ia juga terpilih menjadi peserta didik (Serdik) Polwan Terngginas, dan masuk dalam peringkat ke 6, yang dilantik langsung oleh Wakalemdiklat Polri.

Selama 4 bulan, Ia digodok dengan ujian dan pelatihan, mulai dari ujian naskah karya perorangan (NKP) hingga easy.

Tidak jarang, Helrawaty kerap merasa stres, saat dihadapkan dengan penguji "killer", yang ditimpa dengan perbaikan dan paparan materi yang diharuskan secara detail.

"Stress melanda apalagi ketemu penguji killer, ampun perbaikan lagi, plus paparan harus detail, paling pusing kalau udah ditanyak ifas, efas, sfas," bilangnya.

Ia juga sempat dipercaya sebagai pemimpin regu saat Bina Cendekia samapta (BCS), dan menjadi peserta termuda atau AKP termuda yang baru 1 tahun.

Namun, senior yang baik, kata Helra, membuat dia mampu memimpin regu yang baik, bahkan bia menjadi juara ke 2.

Baca juga: 231 Personel Polda Jambi Naik Pangkat, 5 Personel Berpangkat Kombes

Namun, terpisah dengan keluarga menjadi tantangan tersendiri bagi Helra.

Tidak jarang, ia meneteskan air mata hanya karena menahan kerinduan untuk bertemu dengan suami, dan 3 orang putra dan seorang putri kecilnya.

Selama 4 bulan terpisah, ia hanya bisa melepas kerinduan melalu Video Call Whatsaap.

Setiap ada kesempatan, ia akan langsung melakukan Video Call dengan keluarnya.

Perjuangan Helra berbuah manis, ia akhirnya menyelesaikan pendidikan dan bisa kembali berkumpul dengan keluarga.

"Alhamdulillah, air mata terbayarkan dengan mampu membuat anak-anak saya bangga," kata Helra.

Di momen HUT Ke-76 Bhayangkara ini, Helra juga menyampaikan ucapan syilukur, serta berkomitment menjadi Bhayangkara sejati.

"Jadilah bhayangkara sejati sesuai  hati pikiran perkataan dan perbuatannya , Bekerja lah pke hati ,Ada Allah yg selalu melihat DO THE BEST UNK SEMUA BHAYANGKARA KU," tutupnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved