Beberapa Pos Damkar Tebo Terancam Kosong Jika Honorer Dihapus
Kalau pemerintah pusat nantinya mengurangi tenaga kontrak di Damkar otomatis beberapa pos Damkar di Tebo tidak berfungsi karena personelnya tidak ada.
Penulis: Sopianto | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM,MUARA TEBO- Ratusan tenaga kontrak di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Tebo terlihat sedang menyiapkan berkas untuk mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Hal itu diungkapkan Nopriansyah salah satu tenaga kontrak Pos Damkar Tebo Ulu,
"Iya kami saat ini sedang menyiapkan berkas untuk ikut seleksi PPPK," katanya Selasa (28/6/2022).
Kata Nopriansyah, adapun berkas yang disiapakan adalah fotokopi KTP, KK, SK, dan Ijazah terkahir.
Dikatakan Nopriansyah, dirinya mendapatkan informasi ini dari Damkar.
"Iyo kami dapat info ado penerimaan PPPK dari Kantor ni lah," terang Nopriansyah.
Lanjut kata Nopriansyah, dirinya sudah hampir 6 tahun memgabdi di Damkar Kabupaten Tebo.
Sementara itu Zainuddin Abas, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Tebo mengatakan, tenaga kontrak saat ini berjumlah 119 orang.
Dari 119 orang tersebut memgisi beberapa pos di antaranya Tebo Tengah, Rimbo Bujang, Tebo Ilir, dan Tebo Ulu.
Kata Zainuddin, 119 orang tersebut sudah dianjurkan untuk menyiapkan berkas seleksi PPPK.
Lanjut katanya, kalau pemerintah pusat nantinya mengurangi tenaga kontrak di Damkar otomatis beberapa pos Damkar di Tebo tidak berfungsi karena personelnya tidak ada.
Dirinya berharap kepada pemerintah, khusunya yang menjadi pelayan masyarakat kalau bisa tidak ada pengurangan tenaga honorer.
Ditambahkan Zainuddin, kalau menurut aturannya satu kendaraan mininal 6 orang personel, kalau dikurangi tentu menghambat kinerja Damkar.(Tribunjambi.com/Sopianto)
Baca juga: Waktu Hampir Habis, Proyek Jalan dengan Dana PEN di Tebo Belum Rampung
Baca juga: Kebakaran di Tebo, Satu Ruko di Pasar Sarina Rimbo Bujang Nyaris Hangus Terbakar
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News