Waktu Hampir Habis, Proyek Jalan dengan Dana PEN di Tebo Belum Rampung

TRIBUNJAMBI.COM,MUARA TEBO- Batas waktu proyek yang dikerjakan melalui dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) berakhir 30 Juni 2022. 

Namun belum ada satupun jalan yang dikerjakan melalui dana PEN selesai. 

Melihat kondisi saat ini, proges jalan yang dikerjakan melalui dana PEN bervariasi ada mulai dari 50 persen, 70 persen dan 90 persen.

Jalan yang dikerjakan melalui dana PEN ada beberapa titik, di Kecamatan Muara Tabir, di Kecamatan Serai Serumpun dan Rimbo Ilir menuju ke Desa Jambu.

Ketua DPRD Tebo Mazlan mengatakan, untuk dana PEN yang jelas 30 Juni 2022 batas waktunya sudah berakhir.

Namun kemarin, kata Mazlan Pj Bupati Tebo Aspan sudah menyurati Kementrian untuk perpanjangan waktu dan itu sudah disampaikan ke Kementrian Keuangan RI.

Lanjut Mazlan, Pj minta kepada Menteri Keuangan minta batas waktu sampai akhir Agustus. 

Menurut Mazlan, persoalan PEN persoalan PEN bukan di Kabupaten Tebo saja namun terjadi di seluruh Indonesia.

"Dan Insya Allah ini akan disetujui oleh Kementerian Keuangan untuk perpajangan waktu," jelas Mazlan.

Dikatakan Mazlan, nantinya pengerjaan jalan di beberapa titik di menggunakan dana PEN dilakukan adendum sesuai petunjuk dan regulasi yang ada.

Ada banyak halangan sehingga pengerjaan ini sedikit lambat, salah satunya kata Mazlan, penetapan PEN terlambat, penetapan kontrak juga terlambat.

Lanjut Mazlan, dengan rentan waktu yang sebentar namun anggarannya besar. Satu lagi yang menjadi kendala adalah cuaca.

"Mei- Juni cuaca di Tebo tidak menentu, sementara itu yang difokuskan kemarin didua Kecamatan Muara Tabir dan Serai Serumpun, memang arus untuk memasukan material sedikit susah," terangnya belum lama ini.

Dijelaskan Mazlan, semua yang dikerjakan melalui dana PEN sampai saat ini belum ada yang 100 persen. (Tribunjambi.com/Sopianto)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News