Berita Tanjabbar

Bisnis Ternak Kepiting Soka di Tanjabbar, Suhardi Belajar dari YouTube

Suhardi peternak Kepiting Soka atau Kepiting Cangkang Lunak di Jl Bhayangkara Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan kontak +628526667481

Penulis: Ade Setyawati | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM/ADE SETIAWATI
Suhardi peternak Kepiting Soka atau Kepiting Cangkang Lunak di Jl Bhayangkara Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat. 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Masa pandemi covid-19 merupakan masa sulit bagi seluruh sektor perekonomian, dimana masa itu banyak terjadi PHK dan juga di berlakukannya Work From Home (WFH).

Akibat dari WFH banyak orang-orang yang mulai mempelajari hal baru dan memulai hal baru tersebut.

Seperti Suhardi peternak Kepiting Soka atau Kepiting Cangkang Lunak di Jl Bhayangkara Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Memulai peternakan Kepiting Soka dampak dari WFH dari pekerjaan utamanya.

"Saya memulai bisnis kepiting Soka atau kepiting cangkang lunak sejak awal Januari 2022, dimana saya mempelajarinya dari YouTube budidaya kepiting saat perkerjaan utama saya WFH," jelasnya.

Suhardi melanjutkan, kebanyakan tutorial di YouTube menggunakan apartemen dan box - box dengan biaya yang tentu saja besar.

"Karena untuk apartemen biayanya besar, jadi saya mencari solusi dengan budget yang lebih murah, efisien dan tentu saja hasilnya sama," tambahnya.

"Saya beli lah ember-ember kecil dengan ketinggian air yang di sesuaikan, filter air dan lain sebagainya," lanjutnya.

Mesipun saat ini sudah tidak WFH lagi, namun menurutnya pekerjaan sampingan ternak kepiting Soka tidak begitu merepotkan dan tidak menguras waktu.

"Hingga saat ini saya tidak merasa menguras waktu, memberi makan hanya sehari sekali dan itu hanya malam hari, saat pagi hari sebelum ke kantor saya hanya ngontrol ketinggian air ya kalau kurang di tambah," jelasnya.

"Kepiting sudah siap di panen dari bibit rata-ratanya memakan waktu 1 bulan dan paling lama 2 bulan, bahkan ada juga yang 3 hari yang sudah bisa di panen," tambahnya.

Menurutnya, hingga kini belum ada kendala yang di temui, hanya saja bibit kepiting sangat sulit di dapat.

"Musim yang banyak kepiting itu sekitar bulan 8 hingga bulan 2, selebihnya Kepiting sulit," tutupnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Tonton Video Pelaku Pernikahan Sesama Jenis di Jambi Gaet Korbannya Via Aplikasi Ini

Baca juga: Masa Transisi Covid-19, DPRD Provinsi Jambi Minta Pemprov Lebih Fokuskan Pemulihan Ekonomi

Baca juga: Meskipun Covid-19 di Jambi Hampir Tidak Ada, DPRD Provinsi Jambi Minta Tetap Waspada

Baca juga: Anggota Dewan Kota Jambi Minta Pemerintah Turun Selesaikan Lonjakan Harga Sembako

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved