Pemilihan Presiden 2024
PDIP Koalisi dengan PKB-Gerindra, Tutup Pintu Buat PKS-Demokrat
Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan segera deklarasi calon presiden dan calon wakil presiden. Hal itu menyusul kesepatakatan
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan segera deklarasi calon presiden dan calon wakil presiden. Hal itu menyusul kesepatakatan kerja sama kedua partai tersebut menghadapi Pilpres 2024.
Menanggapi ini, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pun bicara peluang PDIP akan merapat bersama dengan Gerindra dan PKB.
Hasto mengungkapkan, bahwa hubungan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar sangat cair dan baik.
"Jadi ya Cak Imin itu cair orangnya ya, dia bertemu dengan bu Mega karena beliau dekat dengan bu Mega, Cak Imin ini," kata Hasto di sela-sela Rakernas II PDI Perjuangan di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/6).
Hasto mencontohkan, dekatnya Megawati dan Cak Imin terlihat saat pengumuman reshuffle kabinet di Istana Negara, beberapa waktu lalu. Saat itu, Cak Imin menyinggung tongkat yang digunakan Megawati.
"Kalau Cak Imin ini memang kita ketemu dengan bu Mega kemarin juga dialog-dialog itu lucu," ungkap Hasto.
"Jadi sambil menanyakan ibu kan membawa tongkat, pusaka ini dari mana ini, unik ini dan terjadi lah dialog tentang tongkat bu Mega itu," tambahnya.
Lebih lanjut, kata Hasto, Cak Imin dititipkan oleh Presiden RI Keempat Abdurrahman Wahid. Dimana, Megawati merupakan wakil presiden di era Presiden Gus Dur.
Ia juga menilai, bahwa kerjasama Cak Imin dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto merupakan sesuatu yang positif. Apalagi Prabowo dan Megawati juga memiliki hubungan yang dekat.
"Bahkan (Cak Imin) dititipkan oleh Gus Dur kemudian bertemu dengan pak Prabowo. Ya silaturahim kan suatu hal yang baik suatu hal yang positif untuk bertemu," jelas Hasto.
Sementara, Hasto turut menanggapi soal koalisi yang dibangun oleh Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Hasto mengatakan, PDIP mengapresiasi soal terbentuknya kerja sama antar dua parpol tersebut. Tak hanya itu, PDIP juga menyampaikan ucapan selamat untuk NasDem dan PKS.
"Ya itu bagus sekali ada partai yang secara dini membangun koalisi antara Nasdem dengan PKS. PDI Perjuangan mengucapkan selamat atas koalisi Nasdem dan PKS tersebut," kata Hasto.
Hasto pun mengatakan, bahwa PDIP tidak mau masuk ke dalam pusaran koalisi yang kini coba dibangun oleh parpol. Namun, kata Hasto, PDIP memiliki keyakinan bahwa jalan yang harus ditempuh saat ini adalah turun ke bawah dan menyerap aspirasi masyarakat.
Reaksi Ganjar Pranowo saat Survey Litbang Kompas Menunjukan Kurang Disukai Generasi Z |
![]() |
---|
Elektabilitas Ganjar Pranowo Kalah dari Prabowo Subianto, Puan Maharani: Menjadi Tantangan |
![]() |
---|
Wacana Duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Projo Tunggu Perintah Jokowi |
![]() |
---|
Maruf Amin Tak Maju Lagi di Pilpres, Persilakan Calon Presiden Pilih Wakil dari Kalangan NU |
![]() |
---|
Partai Nasdem Ikut Sodorkan Nama Cawapres, Persilakan Anies Baswedan Memilih |
![]() |
---|