Serangan Pertama Ukraina ke Pengeboran Minyak, 3 Orang Terluka dan 7 Lainnya Hilang
Artikel ini membahas tentang Serangan mematikan dari Ukraina menargetkan tiga anjungan pengeboran minyak di Laut Hitam.
Pihak Ukraina menanggung kerugian yang cukup besar atas serangan dari 9 arah ini.
Hal ini disampaikan Panglima militer Ukraina Valeriy Zaluzhny pada Rabu (15/6/2022).
Menurut pengamatan Ukraina, militer Rusia mengandalkan serangan di utara wilayah Luhansk.
Dilansir Reuters, Zaluzhny menyebut serangan Moskow dari 9 penjuru.
Ukraina mencoba bertahan dari gempuran pesawat, granat berpeluncur roket, dan artileri.
Dampak gempuran Rusia ini membuat kebutuhan bantuan keamanan di Ukraina meningkat.
Di antara bantuan untuk Ukraina datang dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Dikutip dari Al Jazeera, paket senjata senilai $ 1 miliar mencakup lebih banyak artileri, sistem pertahanan anti-kapal pesisir dan amunisi untuk artileri dan sistem roket canggih yang sudah digunakan Ukraina.
"Menegaskan kembali komitmen saya bahwa AS akan mendukung Ukraina karena membela demokrasinya dan mendukung kedaulatan dan integritas teritorialnya dalam menghadapi agresi Rusia yang tidak beralasan,” menurut sebuah pernyataan.
Artikel Ini Diolah dari Al Jazeera
• Nasib Ribuan Warga Ukraina yang Ditahan Militer Rusia Akankah Dibebaskan?
• Hukuman Mati Hantui Tentara AS yang Tertangkap Rusia di Ukraina, AS Siap Negosiasi
Serangan Balik Mematikan, Detik-detik Prajurit Rusia Dihantam Bom Pasukan Ukraina