Khazanah Islam
Sebab Turunnya Surat Al Zalzalah, Ketika Amalan Sedikit Dianggap Tidak Berpahala
Peristiwa asbabun nuzul Surat Al Zalzalah dan kandungan surat tersebut memberikan pelajaran bahwa Allah Maha Adil.
Penulis: Deddy Rachmawan | Editor: Deddy Rachmawan
TRIBUNJAMBI.COM – Peristiwa asbabun nuzul Surat Al Zalzalah dan kandungan surat tersebut memberikan pelajaran bahwa Allah Maha Adil. Allah akan mengganjar sekecil apapun perbuatan baik dan buruk kita.
Sebab turunnya ayat atau asbabun nuzul Surat Al Zalzalah yang memiliki 8 ayat ini ditulis oleh Imam AS Suyuthi dalam kitabnya Asbabun Nuzul.
Sebelumnya mari kita simak arti dari ayat-ayat di Surat Al Zalzalah
Arti Surat Al Zalzalah
1. Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat,
2. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
3. Dan manusia bertanya, “Apa yang terjadi pada bumi ini?”
4. Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya,
5. karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) padanya.
6. Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya.
7. Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya,
8. dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
Baca juga: Tiga Sahabat Nabi yang Dihadapkan ke Rasulullah di Surga
Al Zalzalah berarti kegoncangan. Surat ini oleh para ulama dikatakan sebagai surat di Al Qur’an yang memiliki keutamaan yang sangat banyak dan berisi sesuatu yang besar.
Imam Suyuthi menulis dalam kitabya sebagai berkut:
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Sa'id bin Jubair, ia mengatakan; Tatkala turun ayat, "Dan mereka memberikan makanan yang disukainya." (Al-Insan: 8) maka orang-orang Muslim berpendapat bahwa mereka tidak akan mendapat pahala disebabkan amalan yang sedikit.
Begitu pula yang lain berpendapat bahwa mereka tidak akan dicela disebabkan dosa yang ringan seperti berdusta, memandang kemaksiatan, menggunjing, dan sebagainya.
Mereka mengatakan; Sesungguhnya Allah menjanjikan neraka hanya untuk dosa-dosa besar.
Maka Allah menurunkan ayat di Surat Al Zalzalah, "Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya ia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya ia akan melihat (balasan) nya pula." (Az-Zalzalah: 7-8).
Demikian sebab turunnya ayat Surat Al Zalzalah menurut Imam As Suyuthi.
Baca juga: Kemarahan Sahabat Nabi kepada Kerabatnya Ini Jadi Sebab Turunnya Ayat 74 Surah At Taubah
Dalam tafsir Ibnu Katsir diriwayatkan suatu ketika Rasulullah membacakan Surat Al Zalzalah. Sebabnya, saat itu ada seseorang pria yang mendatangi Nabi Muhammad saw dan meminta diajarkan AlQur'an.
Rasulullah Saw bersabda, "Bacalah surat-surat yang dimulai dengan huruf ra."
Lelaki itu menjawab, "Usiaku telah lanjut, dan hatiku telah keras (pelupa), dan lisanku telah berat."
Maka kemudian Rasulullah Saw bersabda, "Bacalah surat-surat yang diawali dengan Ha Mim." Lelaki itu mengatakan hal yang sama dengan ucapannya yang pertama. Maka Nabi Muhammad yang mulia mengatakan agar pria itu membaca surat-surat Musabbihat.
Tidak disangka, lelaki itu kembali mengatakan hal yang sama dan meminta ajari aku surat yang global. Maka Nabi Muhammad akhirnya mengajarkan kepadanya Surat Al Zalzalah.
"Demi Allah, yang telah mengutus engkau dengan hak sebagai seorang Nabi, aku tidak akan melebihkan darinya selama lamanya." Kata lelaki itu setelah Nabi selesai membaca Surat Al Zalzalah.
Kemudian lelaki itu berpaling dan pergi. Maka Rasulullah Saw bersabda, "Beruntunglah lelaki kecil itu, beruntunglah lelaki kecil itu."
Demikian tulisan mengenai asbabun nuzul Surat Al Zalzalah dan kisah yang terkait dengannya. Semoga bermanfaat.