KPU Tebo Ajukan Anggaran Pilkada dan Pileg Rp 36 Miliar, DPRD Minta Dirinci Kembali

TRIBUNJAMBI.COM,MUARA TEBO- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tebo melakukan rapat dengar pendapat (RDP) di ruang banggar DPRD Tebo, Senin (20/6/2022) kemarin.

Dalam RDP di ruang banggar DPRD Tebo, KPU Tebo hanya menyampaikan secara global kebutuhan dana Pilkada dan Pileg 2024 yang mencapai Rp36 miliar.

Ketua DPRD Tebo Mazlan mengatakan, meminta kepada KPU Kabupaten Tebo untuk merincikan kebutuhan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dan Pemilihan Legistlatif (Pileg) 2024 mendatang. 

"RDP di ruang banggar DPRD Tebo, KPU Tebo hanya menyampaikan secara global kebutuhan dana Pilkada dan Pileg 2024 sekitar Rp 36 miliar," kata Mazlan. 

Mazlan menyebut, dirinya telah mendapat informasi, jika kebutuhan dana Pilkada dan Pileg tahun 2024 sebesar Rp 36 miliar tapi dirinya ingin KPU merincikan kebutuhannya Pilkada dan Pileg 2024 mendatang. 

Menurut Mazlan, jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo tidak bisa memenuhi kebutuhan yang diajukan KPU. Karena ketidakmampuan keuangan daerah, terpaksa DPRD Tebo akan merasionalisasi pengajuan yang disampaikan KPU Tebo.

Untuk itu, KPU harus segera melakukan perincian kebutuhan seperti pada tahun 2023, tahapan Pilkada dan Pileg 2024 sudah masuk. 

Lanjut kata Mazlan, KPU Tebo bisa menyampaikan kebutuhan pada tahapan awal tersebut. DPRD Tebo akan memanggil kembali KPU Tebo untuk audiensi tentang membahas dana Pilkada dan Pileg ini.(Tribunjambi.com/Sopianto)

Baca juga: Dua OPD di Tebo Jadi Temuan BPK, Ini Tanggapan DPRD Tebo

Baca juga: Jelang Idul Adha 2022 Harga Cabai di Tebo Naik, Petani Sebut Karena Cuaca dan Pupuk Sulit Didapat

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News