Anggota Brimob Dibunuh OTK di Distrik Napua Wamena, Kapolda Kerahkan 32 Brimob Buru Pelaku

Anggota Brimob Bripda Diego Rumaropen meninggal dunia setelah terluka parah dianiaya orang tak dikenal di Distrik Napua Wamena.

Editor: Rahimin
tribun papua
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri (kiri) dan Bripda Diego Rumaropen yang tewas dibacok OTK saat mendapat perawatan (kanan) 

Saat itu, Danki Batalyon D Wamena AKP Rustam diminta warga menembak sapi milik Alex Matuan.

AKP Rustam datang dengan membawa sepucuk senjata api sniper steyr mengajak Bripda Diego Rumaropen untuk menembak sapi tersebut.

Uusai menembak, AKP Rustam memeriksa hasil tembakannya itu dan menitipkan senjata api sniper Styer kepada Bripda Diego Rumaropen.

Namun, baru saja ditinggal AKP Rustam, Bripda Diego Rumaropen dihampiri dua orang tak dikenal yang datang membawa parang.

Dua orang tak dikenal tersebut membacok Bripda Diego Rumaropen hingga tewas.

Setelah membacok, dua orang tak dikenal itu lantas melarikan diri dan membawa senjata api AK 101 milik korban serta sniper steyr yang dititipkan AKP Rustam.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Polda Papua Kembali Berduka, 1 Anggota Brimob Tewas Dianiaya OTK, 2 Senjata Hilang

Baca juga: Praka AKG Ditangkap Mengaku Dua Kali Sudah Jual Amunisi ke KKB Papua

Baca juga: Empat Hari Terakhir Terjadi Dua Kali Aksi Penembakan Oleh OTK, Pelajar Menjadi Korban

Baca juga: Kronologi Anggota TNI dan Istri Tiba-tiba Ditembak OTK Saat Berada di Mobil

Baca juga: Dua Pucuk Senjata Api yang Dirampas OTK di Papua Berhasil Ditemukan di Rumah Singgah Milik KKB

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved