Pemilihan Presiden 2024
Anies Baswedan Mayoritas Dipilih DPW Partai Nasdem Jadi Calon Presiden, Ini Sebabnya
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meraih rekomendasi paling banyak sebagai bakal calon presiden dari Partai Nasdem
TRIBUNJAMBI.COM - Partai Nasdem menggelar Rakernas dengan satu agendanya mengusulkan calon presiden dari DPW-DPW. Nama Anies Baswedan paling banyak diusulkan.
Saat pembacaan usulan nama calon presiden, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meraih rekomendasi paling banyak sebagai bakal calon presiden.
Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Jambi H Syarif Fasha yang membacakan rekomendasi dari Jambi juga menyebut nama Anies Baswedan.
Menurut Syarif Fasha, tahapan pengusulannya, yakni setiap DPW menerima usulan dari DPD kabupaten/kota.
Baca juga: Kenapa Prabowo Subianto dan AHY Tak Masuk Rekomendasi DPW NasDem Jadi Capres 2024?
Untuk DPW Partai Nasdem Provinsi Jambi sendiri menerima usulan dari 11 DPD kabupaten/kota.
Tiap DPD mengusulkan 5 nama ke DPW, untuk kemudian diteruskan ke DPP Partai Nasdem.
Yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Anggota DPR RI dari Partai Nassem Rahmad Gobel, Wali Kota Jambi yang juga Ketua DPW NasDem Provinsi Jambi Syarif Fasha, Menteri BUMN Erik Tohir dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sedangkan DPW Partai Nasdem DKI Jakarta mengusulkan tiga figur, satu di antaranya yakni Anies Baswedan.
Hal itu dikatakan Ketua DPW Partai Nasdem DKI Jakarta Nurcahyo Anggorojati.
Ada 32 DPW Partai Nasdem termasuk Provinsi Jambi menjagokan mantan Menteri Pendidikan itu maju sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden 2024.
Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino bicara soalpeluang Anies Baswedan diusung Partai Nasdem.
Sebab, 32 dari 34 DPW NasDem mengusulkan Anies menjadi capres.
"Tergantung daripada pribadi Bapak Anies Baswedan. Kita tak pernah memaksa orang untuk di-Nasdemkan kalau dari kami DPW DKI Jakarta," katanya seperti dikutip dari Kompas.com.
Menurutnya, jika Anies Baswedan memiliki niat bergabung dengan Partai Nasdem, maka pihanya sangat terbuka.
Menurutnya, penentuan nama ditetapkan karena jajaran DPW Partai Nasdem melihat tingkat keterpilihan Anies Baswedan di beberapa DPW juga tinggi.