4 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalan Tol Jakarta-Cokampek
Kecelakaan beruntun melibatkan empat kendaraan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, di KM 8 arah Jakarta pada Rabu (15/6) pagi menyebabkan arus lalu lintas
TRIBUNJAMBI.COM - Kecelakaan beruntun melibatkan empat kendaraan di jalan tol Jakarta-Cikampek, di KM 8 arah Jakarta pada Rabu (15/6) pagi menyebabkan arus lalu lintas tersendat.
Dari tweet PT Jasa Marga, kecelakaan ini menyebabkan kepadatan kendaraan di ruas jalan ini.
"07.45 WIB #Tol_Japek Cikunir KM 09 - Jatibening
KM 08 PADAT, ada Penanganan kecelakaan di lajur 3-4/kanan. Halim KM 02 - Cawang KM 00 PADAT, kepadatan volume lalin".
Dari unggahan di media sosial, terlihat dua kendataan bus dan dua mobil pribadi tengah berhenti, diduga keempat kendaraan ini yang terlibat kecelakaan.
Terpisah Kanit Induk Patroli Jalan Raya Korlantas, Kompol Rikky Akmaja mengatakan kendaraan yang terlibat kecelakaan kini sudah ditangani oleh petugas di lapangan.
"Sudah ditangani, sudah berhasil di evakuasi. Kendaraan sudah di bahu jalan," kata Rikky, saat dihubungi, Rabu (15/6/2022).
Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Sejumlah pihak pun masih dimintai keterangannya.
“Sementara didalami,” katanya.
Baca juga: Wanita Muda di Kota Jambi Tertipu, Ternyata Menikah Dengan Sesama Jenis yang Ngaku Dokter
Baca juga: Harga Emas Antam Rabu, 15 Juni 2022 Turun Rp 2.000 per Gram Menjadi Rp 984.000
Rikky memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Menurutnya, ada satu korban yang mengalami luka ringan dan langsung mendapatkan penanganan medis.
“Empat kendaraan terlibat, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Bus Terlibat Tabrakan Beruntun di Ruas Tol Jakarta-Cikampek",
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: LOKASI Kunjungan Wakil Presiden Maruf Amin di Kota Jambi
Baca juga: Wanita Muda di Kota Jambi Tertipu, Ternyata Menikah Dengan Sesama Jenis yang Ngaku Dokter
Baca juga: Jokowi Bakal Beri Posisi Menteri Ini Untuk Zulkifli Hasan dan Marsekal Hadi Tjahjanto