Berita Batanghari
Penerbitan KIA di Disdukcapil Batanghari Lampui Target Nasional
Penerbitan Kartu Identitas Anak atau KIA di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Batanghari telah melampaui target nasional
Penulis: A Musawira | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Penerbitan Kartu Identitas Anak atau KIA di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Batanghari telah melampaui target nasional.
Menurut Ade Febriandi Kepala Disdukcapil Kabupaten Batanghari persentase penerbitan KIA di Batanghari telah mencapai 40,44 persen atau sudah sebanyak 43 ribu anak usia 0-17 tahun.
"Jumlah ini sudah melebihi target nasional. Nasional menargetkan 40 persen dari keseluruhan anak yang ada di Batanghari," katanya, Selasa (14/6/2022).
Ade bilang saat ini masyarakat sudah memiliki kesadaran dalam mengurus administrasi kependudukan anak.
Data terakhir yang dimiliki Disdukcapil untuk anak total keseluruhannya berjumlah 98 ribu orang, artinya kurang lebih 55 Ribu anak lagi yang belum memiliki KIA.
"KIA ini sangat penting digunakan sebagai bentuk identitas resmi anak yang berusia kurang 0-17 tahun dan belum menikah," ucapnya.
Meski antusias bikin KIA tinggi di Batanghari, pihak Disdukcapil ada beberapa kendala.
Ia mengungkap mulai dari kondisi orang tua untuk Kartu Keluarga bermasalah atau memiliki data ganda. Serta terkendala oleh keterbatasan alat yang hanya ada satu unit saja.
Adapun wilayah anak yang sering mengalami kendala dalam kepengurusan KIA tersebut yaitu terdapat di Wilayah Mersam, Maro Sebo Ulu dan Muara Bulian.
Ia berharap masyarakat yang belum mengurus KIA bisa segera mengurus untuk anak-anak mereka.
Menurutnya, KIA memberikan kepastian identitas anak sebagai penduduk di Batanghari juga dibutuhkan untuk berbagai urusan administrasi birokrasi disektor tertentu.
“Kalau dibilang penting, ya penting juga. Karena ketika mendaftar sekolah diminta dilampirkan juga berkas KIA, saya harap masyarakat bisa semakin sadar pentingnya KIA di Batanghari untuk anak mereka, karena ini sangat penting bagi identitas diri anaknya," pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Faizal Riza Berikan Semangat Puluhan Mahasiswa Tanjabbar di DPRD Provinsi Jambi
Baca juga: Pasokan Padi Melimpah, Pemerintah Sarolangun Ajak Kelompok Tani Jadi Mitra Pemasaran
Baca juga: Rohimah Tahan Malu Anaknya Sampai Utang ke Tetangga Demi Hidup, Borok Kiwil Terbongkar: Gak Dikasih