Kisah Viral
Viral Kisah Reka Sirait Pacaran Lintas Negara dengan Bule Inggris, Sosok Tibi Menuai Pujian
Konten Reka Sirait di platform TikTok mencuri perhatian netizen belakangan ini, yang unggah video pacaran dengan bule.
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
Hal yang sama juga diharapkan Reka, yakni suatu saat akan menikah lalu memiliki anak, untuk membangun keluarga kecil.
"Dia bilang kalau di sana, orientasi orang dalam pacaran bukan untuk menikah dan punya anak," jelasnya.
Mendapati kesamaan prinsip hidup itu, Tibi dan Reka kemudian berkomitmen menjalin asmara.
Baca juga: Deretan Artis Indonesia yang Menikah dengan Bule, Melaney Ricardo hingga Rina Nose
Reka bilang, hubungan mereka sudah ke tahap yang serius. "Semoga kami jodoh dan sampai ke jenjang pernikahan," ujar gadis yang berasal dari Ajibata, Sumatera Utara itu.
Sebagai bentuk keinginan besar bisa menikah dengan Reka, Tibi belajar bahasa Indonesia dan bahasa Batak.
"Dia terus belajar bahasa, supaya dia bisa ngobrol dengan orang tuaku dan adik-adikku," ungkapnya.
Dalam beberapa unggahan video di tiktok, terlihat Tibi sudah bisa menyapa dalam bahasa Indonesia.
Saat ini, kata Reka, kekasihnya itu sudah bisa bahasa Indonesia pergaulan sehari-hari, walau belum terlalu lancar.
 
Masalah Bahasa dan Keluarga
Hubungan yang dibangun Reka dengan Tibi cukup unik. Bagaimana tidak, mereka awalnya sama-sama hanya mengerti bahasa negara masing-masing.
Reka pun akhirnya belajar bahasa Inggris agar bisa memahami dengan jelas apa yang disampaikan pacarnya.
"Saya belajar pakai google translate," kata Reka.
Tiap percakapan via chat dia terjemahkan, lalu berusaha pahami. Butuh waktu selama beberapa bulan baginya melakukan hal yang sama terus menerus.
Baca juga: Nyaris Diblokir, Nelayan Padang Ini Taklukan Hati Bule Cantik asal Prancis hingga Menikah
"Saya terus belajar pakai google translate. Hingga akhirnya setelah tiga bulan, setelah saya merasa mampu, barulah saya berani video call dengannya pakai bahasa Inggris," ungkapnya.
Ketika persoalan bahasa sudah tuntas, ada yang masih menjadi tantangan lagi, yakni keluarga.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											