Ini yang Membuat Pelaku Kalap hingga Membunuh Suherlan

Seorang pria bernama Suherlan (59), ditemukan tewas tanpa busana dan terbungkus karung di danau bekas galian pasir di kawasan Legok, Tangerang, Banten

Editor: Teguh Suprayitno
Warta Kota
Ilustrasi mayat. 

TRIBUNJAMBI.COM, TANGERANG - Suherlan (59), ditemukan tewas tanpa busana di danau bekas galian pasir di kawasan Legok, Tangerang, Banten. Mayatnya ditemukan terbungkus karung.

Hasil penyelidikan Polisi mengungkapkan, Suherlan dibunuh oleh dua orang rekannya, SY (53) dan MYN (18). Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Motif pembunuhan tersebut dilatarbelakangi pelaku yang tersinggung dan sakit hati dengan perkataan korban.

"Motif dari kasus ini adalah pelaku sakit hati dengan perkataan korban yang melecehkan kakak perempuan pelaku," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Kamis (2/6/2022).

Zulpan menjelaskan, sebelum pembunuhan terjadi, kedua tersangka tengah berkumpul di rumah korban pada Minggu (29/5) sekitar 11.00 WIB.

Di rumah itu, mereka mengobrol sambil ngopi dan menyaksikan video porno dari ponsel salah satu pelaku yakni MYN.

Saat tengah menyaksikan video tersebut, korban melontarkan kalimat yang membuat MYN tersinggung.

"Korban ini meminta pelaku untuk kiranya menawarkan kepada kakak pelaku."

"Mau tidak 300 ribu? kakaknya dipakai (diajak bersetubuh) oleh korban," kata Zulpan.

Baca juga: Motif Pembunuhan Pria Dalam Karung di Tangerang Terungkap, Polisi Tangkap 2 Pelaku

Mendengar perkataan korban tersebut, pelaku langsung emosi dan terjadilah cekcok yang berujung pada penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

"Pelaku menghajar korban dengan kapak yang ada di rumah korban. Walaupun korban sempat berteriak minta ampun hanya bercanda. Namun pembunuhan tetap dilakukan oleh kedua pelaku sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," jelasnya.

Kemudian, setelah korban sudah tidak bernyawa, muncul niatan tersangka untuk membawa korban keluar.

Korban diikat dengan tali dan dimasukkan ke dalam karung, lalu dibawa menggunakan mobil milik korban dan dibuang di kawasan Legok.

"Selanjutnya, mobil korban dijual di daerah Pandeglang," ucap Zulpan.

Dalam kasus ini, Zulpan mengatakan, penyidik mengamankan sejumlah barang bukti dari kasus pembunuhan tersebut.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Sadis Duda Maro Sebo Ulu Sudah Siap Melarikan Diri Saat Didatangi Polisi ke Rumah

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved