PMK Menyebar di Jambi
Tiga Ekor Sapi Datang Dari Sumsel ke Batanghari Terkonfirmasi PMK
Berita Batanghari-Tiga ekor sapi yang terkonfirmasi terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Batanghari ternyata datang dari luar
Penulis: A Musawira | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN-Tiga ekor sapi yang terkonfirmasi terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Batanghari ternyata datang dari luar daerah yakni Sumatra Selatan.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Batanghari, Irwan menjelaskan bahwa tiga ekor sapi itu bukan berasal dari Batanghari melainkan sapi yang dibeli masyarakat di Pasar Ternak Muara Bulian.
“Sapi itu datang dari Sumsel, yang dijual di Pasar Ternak Muara Bulian setiap Jumat, lalu dibeli oleh masyarakat Batanghari,” katanya.
Ia menyebut setelah merebaknya kasus PMK ini pihaknya telah menyiagakan petugas di Pasar Ternak Muara Bulian untuk melakukakn pengecekan.
“Dua Minggu lalu, 3 ekor sapi ini sudah dilakukan check point memang tidak ditemukan, tapi kemungkinan saat itu masih masa inkubasi sehingga belum menunjukan gejala klinis PMK,” ujarnya.
Irwan mengatakan masa inkubasi yang terjadi terhadap ternak itu dari tiga sampai 14 hari.
Oleh karena itu beberapa hari dibeli peternak, sapi itu baru menunjukkan gejala PMK.
“Kita melakukan beberapa hal untuk mengantisipasi mengatasi ini supaya tidak menyebar. Saya sudah meminta kepada semua petugas untuk selalu stand by di seluruh kecamatan yang ada di pusat kesehatan hewan,” ucapnya.
Sementara itu, Disbunak kata Irwan telah menyebarluaskan imbauan kepada masyarakat tentang gejala klinis ternak yang terjangkit penyakit PMK ini.
“Kita sudah sebarka spanduk imbauan ada juga nomor telepon yang bisa dihubungi oleh masyarakat kepada petugas kita,” pungkasnya.
Simak berita-berita terbaru Tribunjambi.com melalui Google News
TONTON misteri kematian bocah di Bungo oleh Bujang Tuo pecinta Janda
Baca juga: PMK Mewabah di Jambi Lakukan Ini Agar Daging Ternak Terinfeksi Masih Bisa Dikonsumsi Manusia