Megawati dan Jokowi Bakal Bertemu Bahas Capres, Ini Kata Mantan Wali Kota Solo

TRIBUNJAMBI.COM - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo, menangani rencana pertemuan

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal mengadakan pertemuan.

Pertemuan tesebut, menurut Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto membahas figur yang bakal diusung untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. 

Namun untuk waktu dan lokasinya, Hasto tidak mau membocorkannya.

Menurut Hasto Kristiyanto, pembahasan terkait Pemilihan Presiden dilakukan secara serius dan memerlukan tempat khusus.

Namun, Hasto Kristiyanto enggan membocorkan waktu dan tempat pertemuan tersebut akan dilakukan.

Baca juga: Petinggi PDI-P Sebut Ada Yang Ingin Hubungan Jokowi Dengan Megawati Berjauhan

Menanggapi hal itu, FX Hadi Rudyatmo bersikap pasrah karena pertemuan itu sepenuhnya wewenang Megawati Soekarnoputri.

"Ya, semua wewenang Ketua Umum. Pak Jokowi sebagai petugas partai dan kader partai," kata mantan Wali Kota Solo ini ditemui Kompas.com, di Taman Monumen 45 Banjarsari, Solo, Selasa (31/5/2022).

FX Hadi Rudyatmo bilang, posisi antara Presiden Jokowi dan Megawati merupakan hal yang berkesinambungan.

Sebab, Presiden Jokowi diusung dan dilahirkan oleh partai berlogo banteng moncong putih itu.

"(Presiden Jokowi) petugas partai bukan batur (pembantu) lo ya, petugas partai kader partai yang ditugasi sebagai Presiden ke-7 Republik Indonesia," ujarnya.

"Tugasnya meraih sebuah kekuasaan untuk kesejahteraan rakyatnya," sambung FX Hadi Rudyatmo.

FX Hadi Rudyatmo mengaku tidak diundang dan tidak ikut campur dalam pertemuan itu.

"(Diundang?) Ow.. Ndak, itu urusan Ketua Umum dengan Presiden Republik Indonesia. Saya Ndak, saya ndak ikut-ikutan lah," katan ketua DPC PDI-P Solo ini.

Namun, FX Hadi Rudyatmo memastikan dirinya akan hadir dalam rapat kerja nasional (Rakernas) yang kedua akan diadakan pada 21-23 Juni 2022, mendatang.