Yuk Cobain Menu Khas Jambi Ikan Kerutup dari Dapur Mimad

Ikan kerutup sendiri biasanya dibuat dari ikan mas, nila atau gurame yang di beri bumbu khusus sehingga lahirlah citra rasa khas yang lezat...

TRIBUNJAMBI.COM/YON RINALDI
Menu Khas Jambi Ikan Kerutup dari Dapur Mimad 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sejatinya Kota Jambi memiliki banyak makanan tradisional yang tidak kalah lezatnya dengan daerah lain di Indonesia.

Namun, menu tersebut perlahan mulai terlupakan dengan hadirnya berbagai kuliner dari daerah lain bahkan manca negara.

Bahkan rumah makan yang ada di Jambi juga didominasi oleh rumah makan Padang dan beberpa rumah makan dengan citra khas palembang, Jawa, Sundah dengan western.

Ditambah lagi dengan berubahnya gaya hidup masyakat kekinian yang jarang masak dan cendrung membeli makanan masak membuat berbagai makana. Tradisional khas Jambi semakin terpinggirkan.

Satu di antara menu tradisional yang sudah jarang kita jumpai adalah ikan kerutup.

Tika warga asli Jambi keturunan Batanghari dan Jambi Kota Sebrang ini mengatakan dijaman dia kecil dulu menu satu ini sering sekali menjadi lauk makan dia.

"Sekarang masih juga sih, cuma sekali-sekali," katanya.

Ikan kerutup sendiri biasanya dibuat dari ikan mas, nila atau gurame yang di beri bumbu khusus sehingga lahirlah citra rasa khas yang lezat ketika dikonsumsi.

Langkahnya penjual makanan tradisional Jambi ini di manfaatkan dengan baik oleh Syaid Muhammad.

Pria yang masih ada garis keturunan nabi Muhammad ini menghadirkan berbagai menu tradisional Jambi dalam bisnis kulinernya.

Mengusung nama Dapoer Mimad dia mampu mengobati rasa rindu masyarakat Jambi akan menu yang dulu sering di konsumsi, khususnya untuk warga yang jarang masak.

Menu andalannya sendiri ikan kerutup dengan berbagai pilihan jenis ikan.

Satu porsi ikan kerutup nila dan mas di jualnya seharga Rp 25 ribu per porsi, sedangkan ikan kerutup gurami di jualnya Rp 35 ribu per porsi.

Saat ini Dapoer mimad sendiri tidak memiliki outlet, dia berjualan secara online dengan memanfaatkan aplikasi percakapan WhatsApp.

Ya, Syaid Muhammad sendiri telah memiliki databest pelanggan yang di dapatkan saat masih membuka outlet di saat belum terjadi pandemi Corona.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved