Tips Kesehatan
7 Obat Batuk Herbal, Ada Jahe dan Jeruk Nipis
Cara mengobati batuk dengan obat herbal. Jahe berkhasiat menghangatkan dan menyegarkan tubuh, sehingga membuatnya menjadi obat yang sangat berguna.
TRIBUNJAMBI.COM - Simak obat batuk herbal yang aman untuk dikonsumsi.
Batuk membuat seseorang terganggu aktivitasnya. Bukan hanya untuk sendiri, batuk juga menganggu orang sekitar.
Untuk mengobati batuk biasanya mengkonsumsi obat.
Namun bisa tidak ingin mengkonsumsi obat, bisa mencoba bahan alami dengan herbal.
Salah satunya ada Jahe. Jahe berkhasiat menghangatkan dan menyegarkan tubuh, sehingga membuatnya menjadi obat yang sangat berguna untuk mengatasi batuk-pilek.
Untuk mendapatkan khasiat tersebut, jahe hanya perlu dikonsumsi dengan cara dijadikan minuman hangat.
Selain dapat mengobati batuk, jahe juga memiliki senyawa bioaktif yang dapat membantu pecegahan gangguan pencernaan dan rasa mual.
Melansir berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa tanaman atau bahan makanan yang dapat dijadikan sebagai obat batuk herbal:
Baca juga: Gejala Sakit TBC Paru - Berkeringat Malam Hari, Darah dalam Dahak, Batuk Parah Lebih dari 3 Minggu
1. Kencur
Melansir Buku Jus Herbal (2007) oleh Ning Harmanto, rimpang kencur mengandung borneol, methyl-pcumaric acid, cinnamicacid ethtyl-ester pentadecane, cinnamic aldehyde, camphene, dan lain-lain.
Oleh karen kandungannya, kencur memiliki khasiat, antara lain untuk menghangatkan, menghilangkan rasa sakit, memudahkan pengeluaran air dan angina dari tubuh, hingga mengencerkan dahak.
Meski hanya sedikit, kencur segar telah mengandung antibakteri.
Selain menjadi obat batuk tradisional, kencur juga punya kegunakan sebagai obat herbal masalah kesehatan lain, seperti:
- Mengatasi batuk asmatis
- Bengkak (untuk ditempelkan)
- Jerawat
- Nyeri haid
- Sakit perut saat diare (untuk ditemelkan)
- Masuk angina
- Migren
- Pilek
- Pegal linu.
Baca juga: Cara Mengobati Batuk Kering, Gunakan Aromaterapi Minyak Kayu Putih
2. Bawang putih
Melansir Buku 50 Rahasia Alami Meringankan Gejala Batuk-pilek (2005) oleh Raje Airey, bawang putih dapat berkhasiat sebagai antiseptik dan ativirus yang kuat dan sangat baik jika dipadukan dengan madu.
Kombinasi dari dua bahan makanan ini dapat dibuat menjadi sirup yang bermanfaat untuk mencegah dan mengobati gejala batuk-pilek dan influenza.
Minumlah 15 ml atau 1 sendok makan campuran bawang putih dan madu tiga kali sehari untuk mencegah atau mengobati gejala awal batuk-pilek.
Ramuan ini dapat disimpan selama 2-3 minggu di lemari es.
Cara membuat obat batuk-pilek dari bawang putih, yakni:
- Siapkan 1 bungkul bawang putih, 300 ml air, ½ buah lemon, 30 ml atau 2 sendok teh madu
- Cuci dan tumbuk bawang putih, tidak perlu dikupas
- Letakkan bawang putih dalam panci dengan air
- Rebus hingga mendidih
- Tutup panci dan masak dengan api kecil selama 20 menit
- Tambahkan perasan air lemon dan madu lalu masak selama 2-3 menit
- Setelah dingin, saringlah ke dalam gelas atau botol kaca yang bersih dan berwarna gelap dengan tutup kedap udara.
Baca juga: Cara Mengobati Batuk dan Pilek Ala Orang Jepang, Konsumsi Teh Yuzu dan Jamur Shiitake
3. Jeruk nipis
Melansir Buku Tumbuhan Obat & Khasiratnya Seri 1 (2014) oleh Drs. H. Arief Hariana, beberapa bahan kimia yang terkandung dalam jeruk nipis, di antaranya asam sitrat sebanyak 7-7,6 persen, damar lemak, mineral, vitamin B1, sitral limonene, fellandren, lemon kamfer, geranil asetat, cadinen, dan linelin asetat.
Selain itu, jeruk nipis juga bisa mengandung vitamin C sebanyak 27 mg/100 g jeruk, kalsium sebanyak 40 mg/100 g jeruk, dan fosfor sebantak 22 mg.
Oleh karena kandungannya, jeruk nipis dilaporkan memiliki efek farmakologis berupa anti-demam, anti-inflamasi, anti-bakteri, dan mengurangi batuk.
Untuk mengobati batuk, air perasan satu buah bisa diminum begitu saja, atau bisa juga dicampur lebih dulu dengan air kelapa hijau muda.
4. Kunyit
Melansir Buku Tanaman Obat untuk Influenza (2004) oleh Dra. Herti Maryani & Lusi Kristiana, Apt., rimpang kunyit mengandung minyak atsiri 3-5 persen (turmeron, simen, dan artumeron), kurkumin, pati, tannin, dan damar.
Kandungan kurkumin dan minyak atsiri dalam kunyit dapat berkhasiat untuk membunuh bakteri (bakterisida) dan mengatasi perut kembung.
Selain itu, senyawa itu berkhasiat untuk mengurangi gerakan kontraksi usus sehingga dapat mencegah diare dan memperlancar pengeluaran cairan empedu.
Dalam bentuk ramuan sendiri, kunyit sering digunakan sebagai obat pereda batuk dan antikejang.
Rimpang kunyit bahkan berkhasiat sebagai obat demam, obat sesak napas, dan obat radang hidung.
Untuk mengobati batuk, kunyit bubuk bisa dikonsumsi dengan cara lebih dulu dicampur dengan susu hangat. Ramuan ini dapat diminum sebelum tidur.
Baca juga: Cara Mengobati Batuk dan Pilek Ala Orang Jepang, Konsumsi Teh Yuzu dan Jamur Shiitake
5. Daun peppermint
Daun peppermint dapat dimanfaatkan sebagai obat batuk herbal.
Hal ini dikarenakan, daun peppermint mengandung mentol yang dapat menenangkan tenggorokan dan bertindak sebagai dekongestan atau pemecah lendir.
Untuk menjadikan peppermint sebagai obat batuk alami, daun tanaman ini dapat disajikan dalam bentuk minuman teh peppermint.
6. Belimbing wuluh
Belimbing wuluh dapat bermanfaat sebagai obat batuk herbal.
Melansir Buku Pintar Tanaman Obat (2008) oleh Redaksi Agromedia, senyawa aktif pada belimbing wuluh bersifat antipertik dan antiradang.
Dengan begitu, belimbing wuluh dianggap memiliki ragam khasiat, seperti mengobati batuk, batuk rejan, beguk, encok, sariawan, hipertensi, diabetes mellitus, demam, radang poros usus, sakit perut, gondok, hingga dapat memperbanyak keluarnya cairan empedu dan menghilangkan jerawat.
Baca juga: Cara Penularan TBC, Penderita Batuk dan Kita Disekitarnya
7. Madu
Melansir Medical News Today, sebuah studi membandingkan anak-anak batuk yang diberi madu dan obat batuk jenis dextromethorphan.
Penelitian tersebut mengungkap, obat batuk herbal berupa madu terbukti lebih memberikan efek lega di tenggorokan ketimbang dextromethorphan.
Cara menggunakan madu untuk mengobati batuk herbal cukup mudah.
Campurkan dua sendok teh madu dengan air hangat atau teh herbal.
Minum ramuan obat batuk herbal ini sekali atau dua kali sehari untuk meredakan gejala batuk.
Sumber: Kompas.com
Update berita Tribun Jambi di Google News