Mahasiswa di Malang Ditangkap Densus, Pernah Komunikasi Dengan Tersangka Teroris JAD

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang mahasiswa di Malang IA (22) sudah ditetapkan menjadi tersangka teroris.

Mahasiswa ini ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Malang, Jawa Timur.

Hasil pemeriksaan Densus 88 Antiteror Polri, IA sempat komunikasi dengan tersangka teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar menjelaskan, komunikasi itu berkaitan rencana penyerangan ke kantor polisi dengan senjata api.

"Penyerangan ke fasilitas milik thogut, yaitu polisi. Caranya dengan fisik dan senjata api atau tajam," katanya dikonfirmasi, Rabu (26/5/2022).

IA diketahui komunikasi terkait amaliah dengan tersangka MR yang sudah ditangkap sebelumnya.

Namun, Kombes Pol Aswin Siregar belum merincikan lebih lanjut soal motif tersangka yang hendak menyerang kantor polisi.

Dikatakan Kombes Pol Aswin Siregar,  pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap IA.

Menurutnya, IA berperan sebagai penyebar propaganda Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) melalui media sosialnya.

IA juga diduga melakukan pengumpulan dana untuk membantu ISIS di Indonesia.

"IA ini penyebar propaganda ISIS. Sedangkan terkait pendanaan, kita masih mendalami," ujar Kombes Aswin Siregar.

Densus 88 Antiteror Polri menangkap IA di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, pada 23 Mei 2022 siang.

IA diketahui merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Malang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca juga: 24 Tersangka Teroris MIT Poso dan ISIS Ditangkap, Beberapa Senjata Api Disita Densus 

Baca juga: NII Punya Ribuan Anggota, Densus 88 Ungkap Ciri-ciri Anggota Kelompok Terlarang Ini

Baca juga: 16 Teroris Tangkapan Densus di Sumatera Barat Masuk Jaringan Negara Islam Indonesia