Kebakaran di Kuala Tungkal

Begini Kesaksian Warga yang Pertama Melihat Api Membesar di Kampung Nelayan

Berita Tanjabbar-Kebakaran yang terjadi di RT 17 Kelurahan Kampung Nelayan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar)..

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Nani Rachmaini
Danang/tribunjambi
Puing-puing bangunan bekas kebakaran dipasang garis polisi di RT 17 Kelurahan Kampung Nelayan, Kecamatan Tungkal Ilir, Tanjabbar, Selasa (24/5/2022). 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Kebakaran yang terjadi di RT 17 Kelurahan Kampung Nelayan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) bermula dari api yang membakar rumah milik Jamilah, istri Alm Ustadz Imam Abubakar.

Hal ini disaksikan langsung oleh Bacok, tetangga yang tinggal tepat di depan rumah Jamilah.

Bacok mengatakan peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 23.00 WIB, saat itu dirinya sedang memperbaiki gambus, tiba-tiba ada teriakan dari depan rumah miliknya.

"Asalnya rumah Jamilah, dia teriak 'tolong api tolong api' katanya, aku langsung keluar. Sekali aku lihat api sudah di atas (besar), tidak bisa tertolong lagi, pas nian depan rumah ini," jelasnya, Selasa (24/5/2022).

Melihat api sudah membesar, lalu Bacok berteriak meminta tolong kepada warga lainnya.

"Langsung ramai, kawan ini teriak sampai kesana lari manggil orang dari Lorong Malaga, Datang lah semua itulah ada bantuan," ucapnya.

Saat terjadi kebakaran kondisi air laut sedang pasang, karena Kampung Nelayan ini berada di pinggir laut.

Sehingga warga memanfaatkan sisa air pasang tersebut untuk memadamkan api dengan alat seadanya 

"Untung ada sisa sisa air pasang, masih mendap air, itulah untuk nyiram air pakai ember, orang-orang lorong malaga ini yang bantu, itu lah kita padamkan kita sambil menunggu damkar," ujarnya.

Melihat kondisi api yang semakin besar dan cepat merembet karena berbahan kayu dan papan, Bacok merasa tidak bisa tertolong barang rumahnya, karena api sudah besar.

"Api sudah di atas, kalau masih di dalam rumah masih mending masih bisa ditolong," katanya. 

Tak lama kemudian petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman.

"Sudah tu terus ada pemadam, nah di situlah bisa aman kita," tambahnya.

Sumber api diduga dari dapur karena Bacok melhat api membesar dari belakang rumah, namun karena sudah membesar, sumber api tidak ketahuan.

"Kalau masalah api itu kita tak tahu sumbernya, cuma langsung besar, langsung manggil tetangga, langsung ramai," tutupnya.

Akibat kejadian ini 5 unit rumah hangus terbakar, 2 rumah rusak berat dan 6 rumah rusak ringan. (*)

Simaklah berita-berita terbaru Tribunjambi.com melalui Google News 

TONTON polisi ungkap kronologis korban kecelakaan maut di Batanghari terlindas truk

Baca juga: UPDATE Terbaru Kebakaran di Kampung Nelayan Kuala Tungkal Ratakan 5 Rumah Warga

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved