Resmi Dibuka, UIN Sutha Jambi Miliki Prodi PPG
zin Prodi PPG yang telah keluar maka akan dipersiapkan 9 ruangan belajar untuk memulai perkuliahan.
TRIBUNJAMBI.COM JAMBI - Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi resmi dibuka berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 286 tahun 2022, Rabu (18/5/2022).
Izin Prodi PPG yang telah keluar maka akan dipersiapkan 9 ruangan belajar untuk memulai perkuliahan.
“Direncanakan pada bulan Januari 2023 perkuliahan program studi PPG difokuskan di gedung kuliah terpadu (GCR) yang baru,” ujar Rektor UIN STS Jambi Prof Su’aidi.
Berdasarkan hasil laporan dari pihak pejabat pembuat komitmen (PPK) SBSN UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dijelaskan, pada Gedung Kuliah Terpadu (GCR) ada sekitar 600 ruangan yang penggunaannya tidak hanya sebagai ruang kelas, tapi juga ruang seminar.
Akan digunakan 336 ruang kelas khusus kuliah dengan kapasitas 30 – 40 orang per-kelasnya.
Menindaklanjuti terbitnya SK PPG ini UIN SUTHA Jambi akan segera melakukan perjanjian kerja sama sebagai realisasi dengan Pemerintah Daerah yang telah melakukan MoU dengan UIN STS Jambi.
“Kita juga akan segera melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan gubernur, wali kota dan bupati untuk membantu guru-guru di daerah yang belum memiliki Sertifikasi Guru agar bisa mengambil pendidikan profesi guru di UIN STS Jambi,” ucap rektor.
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) selaku pihak yang mendapatkan tanggung jawab pelaksana Program Studi PPG di UIN Jambi sekarang sedang mempersiapkan segala kebutuhannya sesuai yang disampaikan rektor saat rapat bersama pihak FTK.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan keguruan UIN STS Jambi Dr Hj Fadlilah M.Pd, menyampaikan, dengan dibukanya PPG di UIN Sutha masyarakat jambi harus bangga, selama ini para guru yang ingin dapat sertifikasi harus mengikuti PPG di provinsi lain.
Saat ini fokus awal PPG akan memprioritaskan para guru yang telah lama mengabdi. Namun belum mendapatkan sertifikasi.
"Dalam hal ini kita berharap nantinya ada kerja sama dengan pemerintah daerah dengan target membantu guru-guru yang membutuhkan sertifikasi di daerahnya masing-masing," ujarnya.
“Kenapa kita menggandeng pemerintah daerah? Karena kita yakin masih ada ribuan guru yang belum mendapatkan sertifikasi di Jambi, Jika kita hanya menunggu kemampuan negara dalam melaksanakan dan membiayai sertifikasi para guru ini tentu akan sangat lama,” sambungnya.
Dekan menambahkan, Pemda harus melihat kesempatan ini, karena ini adalah satu indikator yang penting untuk ikut membangun kualitas SDM di daerah masing-masing sekaligus membantu percepatan program PPG dari pemerintah pusat.
"Silakan mereka usulkan sesuai dengan kuota yang bisa dibutuhkan oleh daerah. Disamping itu yang jelas UIN Sutha siap melaksanakannya," ujarnya.
Kedepannya arah dari Prodi PPG ini juga akan menjadi peluang yang bisa diikuti oleh para alumni UIN Jambi maupun kampus lain untuk mengambil pendidikan profesi lebih kurang 1 tahun.