Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen - Melayani Dalam Kesetaraan

Bacaan ayat: Yohanes 13:4-5 (TB) Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram Inspirasi Alkitab
Ilustrasi berdoa 

Bisa jadi memang lahir dari keluarga budak, atau memperbudak diri untuk membayar hutang.

Yang paling umum, saat terjadi peperangan, bangsa terjajah diposisikan sebagai budah dari bangsa yang menang.

Tugas utama mereka adalah melayani tuannya.

Mereka tidak mempunyai hak apapun. Dianggap sebagai properti yang dapat diperjualbelikan dan terpinggirkan dalam kehidupan sosial masyarakat.

Dalam catatan Injil Yohanes, malam itu Yesus melakukan tugas seorang budak.

Dia dengan sengaja mendemonstrasikan pelayanan yang tanpa batas.

Seorang Guru dan Tuhan memilih untuk melakukan tindakan pelayanan yang tidak pantas bagi para murid.

Sebuah tindakan yang sulit dipahami oleh para murid. Mereka tidak habis pikir, mengapa Yesus memilih membasuh kaki para murid.

Hanya Petrus yang sempat protes, karena yang dilakukan Yesus dinilai tidak sesuai dengan hal umum yang terjadi.

Dari percakapan Yesus dan Petrus, kita mendapatkan pelajaran paling berharga tentang pelayanan.

Melayani bukanlah tindakan terendah dalam kehidupan.

Jika Yesus yang adalah Firman yang menjadi manusia, siapalah kita jika masih sering mengagungkan diri.

Melayani berarti mengambil tindakan pilihan untuk melakukan sesuatu yang terbaik untuk sesama; bukan karena mereka lebih rendah sehingga memerlukan bantuan atau lebih tinggi sehingga harus dilayani.

Melayani adalah kesadaran bahwa sebagai sesama manusia selayaknya kita saling melayani dalam kesetaraan.

Tanpa pamrih, tanpa syarat dan dalam ketulusan yang total.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved