Berita Tanjab Timur
Ini Alasan Rantau Rasau Dianggap Layak Dibangun Rumah Sakit Baru
Berita Tanjabtim-Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) berencana akan membangun rumah sakit kedua yang akan berlokasi di..
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) berencana akan membangun rumah sakit kedua yang akan berlokasi di Kecamatan Rantau Rasau, Jumat (6/5/2022).
Kadis Kesehatan Tanjab Timur, Ernawati mengatakan, setelah dikaji studi kelayakan dari jumlah luas wilayah dan jumlah penduduk, di kabupaten ini memang perlu didirikan satu rumah sakit lagi.
Nantinya, jika Tanjab Timur telah memiliki rumah sakit yang ada di wilayah timur dan di wilayah barat, setidaknya pertolongan medis akan lebih cepat penanganannya.
"Sebenarnya wacana penambahan rumah sakit di kabupaten ini sudah lama, sejak Kadis sebelum saya. Akan tetapi karena ada beberapa kendala, termasuk adanya pandemi Covid-19, maka rencana itu selalu gagal dilaksanakan," ucapnya.
Awalnya, rencana pembangunan rumah sakit kedua di Tanjab Timur ini berlokasi di Kecamatan Nipah Panjang.
Akan tetapi, karena keterbatasan lahan yang ada, maka lokasi pembangunan dialihkan ke Kecamatan Rantau Rasau.
"Tanah yang disediakan di Nipahpanjang cuman 1,3 hektare. Sementara untuk usulan membangun Rumah Sakit Pratama, minila lahannya 2 hektare. Setelah lama mencari solusi, maka direncanakan pembangunan rumah sakit ini lokasinya di Rantau Rasau," ujarnya.
Keberadaan rumah sakit di Kecamatan Rantau Rasau ini sudah dianggap strategis.
Sebab, bisa mencakupi 4 dari 11 kecamatan yang ada di kabupaten ini.
Selain Kecamatan Rantau Rasau, keberadaan rumah sakit itu nantinya juga bisa mempercepat dan mempermudah masyarakat dari Kecamatan Berbak, Nipah Panjang dan Kecamatan Sadu untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih lengkap serta lebih baik lagi dari Puskesmas. (usn)
Simaklah berita-berita terbaru Tribunjambi.com melalui Google News
Baca juga: Dinkes akan Instruksikan Lagi Semua Puskesmas Kota Jambi Sosialisasi Hepatitis agar Tak Salah Paham