Dipuji Mahfud MD, Praswad Nugraha Bongkar Borok KPK Era Firli Bahuri
Menteri Koordinasi Bidang Polhukam Mahfud MD dikritik mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena memuji kepemimpinan Firli Bahuri.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Menteri Koordinasi Bidang Polhukam Mahfud MD dikritik mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena memuji kepemimpinan Firli Bahuri.
Mahfud memuji kepimpinan KPK era Firli Bahuri disebut jauh lebih baik dari era sebelumnya.
Satu di antaranya kritik datang dari Indonesia Memanggil (IM) 57+ atau para eks pegawai KPK yang dipecat Firli Bahuri karena dianggap tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
"Sebetulnya kalau Pak Mahfud MD mau bicara secara objektif banyak sekali bukti yang bicara sebaliknya," kata Ketua IM 57+ Institute Praswad Nugraha saat dikonfirmasi, Sabtu (30/4/2022).
Menurut Praswad kuantitas OTT yang dilakukan oleh KPK era Firli Bahuri juga dinilai jauh lebih menurun.
Sebaliknya, sisi kualitas penegakan tindak pidana korupsi pun tidak ada kasus yang mencolok.
"Dari sisi kuantitas, OTT yang diselenggarakan oleh KPK jauh menurun dari era sebelumnya. Sedangkan, dari sisi kualitas, bisa dilihat kasus besar yang ditangani tidak ada yang signifikan," kata dia.
Baca juga: Mahfud Minta Dewas KPK Tegas, Kasus Lili Pintauli Disorot AS
Praswad bilang, penyidik yang memegang kasus-kasus korupsi besar pun telah dipecat oleh Firli Bahuri.
Bukan hanya itu, kepercayaan masyarakat terhadap lembaga anti rasuah pun terus tergerus.
"Bicara level presepsi, disemua survei, kepercayaan publik menurun secara signifikan terhadap KPK. Bahkan KPK sekarang berada dibawah penegak hukum lainnya," jelas Praswad.
Menurutnya, pencapaian KPK era Firli Bahuri justru banyaknya pimpinannya yang terkeja sanksi oleh Dewan Pengawas (Dewas). Mereka terkena sanksi karena dianggap melanggar etik.
"Satu-satunya "pencapaian"adalah dalam jangka waktu tidak sampai dua tahun sudah dua pimpinan KPK diberikan sanksi Dewas terkait etik dengan laporan lain terkait dugaan pelanggaran etik pimpinan yang mengantri untuk diselesaikan oleh Dewas," beber dia.
Baca juga: Nama Ganjar Pranowo Disebut Dalam Kasus Korupsi KTP-el, KPK: Tidak Ada Bukti
Lebih lanjut, Praswad juga memberikan sindiran kepada Mahfud MD soal pujian terhadap KPK era Firli Bahuri.
"Mungkin maksud Pak Mahfud adalah era kepemimpinan Firli Bahuri sangat berprestasi dalam mencatat rekor dugaan pelanggaran kode etik di Dewas KPK," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinasi Bidang Polhukam Mahfud MD bicara soal penilaiannya terhadap kinerja KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri.