Home and Garden
Cara Menanam Bawang Agar Hasil Melimpah, Rendam Umbi Bawang Merah dengan Pupuk
Budidaya bawang merah secara baik dan benar harus menjadi perhatian utama agar panen melimpah. Memilih benih yang berkualitas sangat penting.
TRIBUNJAMBI.COM - Tanaman bawang merah merupakan keebutuhan yang penting dalam memasak.
Hampir setiap masakan membutuhkan bawang merah agar rasanya lebih sedap.
Bawang merah bisa dibudidayakan dengan teknis dan cara yang tepat.
Agar hasilnya melimpah, perlu teknik khusus agar hasilnya juga baik.
Dilansir laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (29/4/2022), budidaya bawang merah secara baik dan benar harus menjadi perhatian utama agar panen melimpah.
Jika telah menguasai secara teknis cara menanam bawang merah, maka musim hujan bukan menjadi hambatan.
Bawang merah dapat tumbuh hampir seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Bahkan untuk area yang sempit, Anda pun bisa menanam bawang merah di pot, polybag, atau menggunakan sistem hidroponik.
Berikut cara budidaya bawang merah agar panennya melimpah.
1. Pemilihan benih bawang merah
Memilih benih yang berkualitas sangat penting dalam budidaya bawang merah. Pilih benih bawang merah yang sehat dan dipanen tua, yakni antara 80 hingga 100 hari.
Selain itu, pilih benih bawang merah yang setidaknya telah tersimpan selama tiga bulan. Sebaiknya pilih benih yang berukuran sekitar 1,5 sampai 2 cm dengan bentuk yang bagus, tidak cacat, dan berwarna merah tua mengilap.
Kebutuhan benih bawang merah harus disesuaikan dari varietas, ukuran benih, dan jarak tanam.
Baca juga: Resep Kacang Bawang Tidak Gampang Melempem, Rendam Kacang di Air Panas
2. Pengolahan tanah
Bajak lahan dengan kedalaman sekitar 20 cm. Setelah itu, buatlah gulutan dengan tinggi sekitar 50 cm, lebar sekitar 100 cm, dan jarak antar bedeng sekitar 50 cm.
Taburkan pupuk kandang di atas bedengan. Anda dapat menggunakan pupuk kandang sebanyak sekitar 1 ton per hektar, tergantung pH tanah.