Khazanah Islam

Tata Cara dan Adab Itikaf

I’tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak ibadah

Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNPONTIANAK/ANESH VIDUKA
Tuntunan Itikaf dan Cara Mengerjakannya 

"Selain itu, berdiam diri di masjid, tentunya disertai niat," ungkap Agus.

Beberapa ulama menyatakan itikaf hanya bisa dilakukan di masjid saja.

Namun demikian, ada pula pendapat yang menyatakan itikaf bisa dilakukan dari rumah.

Adapun tujuan itikaf dilakukan di masjid yaitu agar tidak terganggu dari orang lain saat proses Itikaf yang mana jika melakukan dirumah dikhawatirkan bisa terganggu.

Dengan begitu bisa disimpulkan bahwa syarat Itikaf yakni:

Muslim
Dalam keadaan suci
Menutup aurat
Harus punya niat
Berada di dalam masjid

Adab Itikaf

Sementara itu, Zulhamdi M. Saad, Lc dalam tulisannya di laman IKADI menerangkan beberapa adab dan ketentuan Itikaf.

Berikut adab saat melakukan Itikaf, serta hal-hal yang harus dihindari tatkala sedang itikaf: 

  1. Luruskan niat karena Allah SWT,
  2. Merasakan hikmah dari i’tikaf, yaitu ia berputus sementara dari segala keduniaan untuk beribadah,
  3. Seorang yang i’tikaf tidak keluar dari masjid, kecuali hanya untuk memenuhi hajat yang mesti ia laksanakan,
  4. Tetap menjaga amaliyah ibadah pagi dan sore, seperti zikir pagi dan sore, sholat sunat dhuha, sunat rawatib, sholat qiyamullail, sholat sunat wudhu, zikir setelah sholat dan juga menjawab azan,
  5. Berupaya sungguh-sungguh untuk dapat bangun sebelum waktu sholat dengan waktu yang cukup untuk mempersiapkan sholat, sehingga dapat melaksanakan sholat lima waktu dengan khusyuk dan tenang, bukan justru malah terlambat, apalagi ia sudah beri’tikaf di masjid,
  6. Memperbanyak amalan sunat dengan melakukan berbagai macam ibadah seperti membaca Al-Quran, membaca tasbih, memperbanyak membaca tahlil, tahmid, takbir, istighfar, membaca sholawat kepada baginda Rosulullah, mentadaburi Al-Quran, membaca terjemahannya, membaca hadits-hadits nabi dan membaca sirohnya. Sehingga waktu yang ada tidak membuat bosan hanya dengan tidur dan bersenda gurau dengan sesama saudara yang sedang beri’tikaf,
  7. Sedikit makan, minum dan tidur dengan tujuan untuk melembutkan hati dan melatih kekhusyuan hati serta tidak membuang waktu sia-sia,
  8. Selalu menjaga kebersihan dan kesucian diri dan tempat i’tikaf dengan selalu menjaga wudhu. Saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran. Secara ringkasnya adalah menerapkan sunah dalam kehidupan sehari-hari

Berita terkini Tribunjambi bisa disimak di Google News.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved