Mutiara Ramadan
Mutiara Ramadan, Pintu Surga Bagi Orang Yang Menjalankan Ibadah Puasa oleh Ustadz Anwar Sadat
Salah satu yang membuat seseorang termotivasi, semangat, bergairah karena ada janji yang telah dibuat oleh Allah SWT kepada kita umat Islam
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Salah satu yang membuat seseorang termotivasi, semangat, bergairah karena ada janji yang telah dibuat oleh Allah SWT kepada kita umat Islam.
Janji itu adalah balasan surga, surga adalah suatu tempat, dimana tempat itu menjadi tempat kesenangan yang abadi bagi kita umat Islamm
Oleh karena itu tidak ada satu manusiapun dari umat Islam yang tidak menginginkan, betapa mereka akan dimasukkan oleh Allah SWT kedalam surga.
Bahkan Rasulullah ketika ditanya, Apakah engkau Ya Rasulullah akan dibahagiakan oleh Allah, lalu beliau tidak bisa menjawab, bahkan kata beliau, kita tidak tahu apakah kita nanti akan dibahagiakan oleh Allah atau tidak.
Tetapi kata Rasulullah, bagi kita umat Islam selalu banyak berharap kepada Allah agar kita dimasukkan oleh Allah kedalam surga.
Kaum muslimin muslimat rahimakumullah.
Kenikmatan-kenikmatan yang diberikan oleh Allah dalam surga yang tidak ada tolak bandingnya, tidak pernah dipandang oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga, bahkan tidak pernah terlintas di dalam hati sedikit pun, betapa gambaran surga dan segala kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT
Bahkan didalam hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menyatakan, orang-orang yang di dalam surga nanti dia akan meraih apa yang diinginkan, misalnya dia menginginkan makan buah mangga, ketika dia berdiri, maka buah mangga itu mendekat tanpa dia harus jongkok atau memakai tangga dia dapat meraih mangga yang diinginkan, atau ketika dia sedang duduk lalu dia menginginkan makan buah durian, maka ketika itu pula durian itu mendekat dan dapat dijangkaunyapada saat dia duduk atau ketika dia berbaring dia menginginkan makan buah-buahan yang lainnya maka buah-buahan itu kan mendekat dan dia dapat meraihnya tanpa harus duduk dan tegak.
Begitulah antara lain sebagian kenikmatan kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-hambanya yang beramal saleh, dimasukkan oleh Allah ke dalam surga.
Bahkan diriwayatkan disitulah tempat dimana kita dimudahkan oleh Allah SWT, disegarkan oleh Allah SWT, bahkan kita digembirakkan oleh Allah dalam surga itu.
Semua yang masuk surga dalam keadaan sama, orang tua yang masuk surga kemudian dimudakan oleh Allah, anak kecil yang masuk surga dan dimudakan oleh Allah SWT dengan segala fasilitas lainnya.
Apa yang kita makan tidak lagi kita buang, apa yang kita minum tidak lagi kita Buang semua makanan, semua minuman kembali seperti makanan yang dimasukkan, tapi kemudian makanan ini tidak akan keluar menjadi kotoran, minuman yang kita minum tidak lagi menjadi kotoran. Begitu luar biasnya kenikmatan yang diberikan Allah SWT.
Seorang ulama, Aulia Allah pernah dimimpikan oleh Allah untuk masuk ke dalam surga, jadi ketika beliau sedang salat ashar, beliau baring-baring di depan pintu Ka'bah, pada saat itu beliau tertidur, lalu kemudian beliau dalam tidur itu dimimpikan oleh Allah untuk masuk ke dalam surga, lalu ketika masuk ke dalam surga beliau disuguhkan minuman dan makanan, ketika makan minum selesai, lalu beliau terbangun, lalu selama 40 hari beliau dalam keadaan kenyang, beliau dalam keadaan tanpa dahaga sedikitpun karena merasakan begitu nikmatnya buah dan makanan minuman yang diberikan oleh Allah dalam surga.
Mereka yang mimpi saja sudah merasa kenyang untuk tidak makan dan minum setelah mimpi menikmati makanan makanan di dalam surga, Apalagi kita umat Islam yang dibahagiakan oleh Allah dimasukkan oleh Allah ke dalam surga lalu kita dalam keadaan disenangkan oleh Allah, dibahagiakan oleh Allah dengan berbagai fasilitas yang ada di dalam surga nanti, bahkan seseorang yang masuk ke dalam surga lalu dilayani oleh 70 Bidadari, bahkan setiap kamar pun diberikan oleh Allah dengan bidadari-bidadari lainnya untuk melayani keperluan orang-orang yang dimasukkan ke dalam surga.
Pandemi Covid-19 Sebagai Ujian Kita Dalam Menjalankan Ibadah Puasa oleh Ustadz Anwar Sadat |
![]() |
---|
Mutiara Ramadan, Mencintai dan Meneladani Sifat Rasulullah oleh Ustadz Anwar Sadat Bupati Tanjabbar |
![]() |
---|
Mutiara Ramadan, Ibadah Puasa Menuntut Kita Tetap Produktif oleh Anwar Sadat Bupati Tanjabbar |
![]() |
---|
Mutiara Ramadan, Istiqomah dalam Menjalankan Ibadah Allah oleh Ustadz Anwar Sadat Bupati Tanjabbar |
![]() |
---|
Mutiara Ramadan, Memupuk Semangat di Perjalanan Ibadah Puasa oleh Ustadz Anwar Sadat |
![]() |
---|