Home and Garden
Cara Mencegah Bunga Cabai Rawit Rontok, Pastikan Cabai Dapat Sinar Matahari Secara Langsung
Masalah kerontokan bunga cabai adalah permasalahan yang paling kompleks dihadapi dalam proses pertumbuhan bibit cabai.
TRIBUNJAMBI.COM - Cabai rawit menjadi kebutuhan sehari-hari untuk memasak.
Bagi si pecinta pedas, keberadaan cabai rawit sangat penting.
Selain beli di pasar, Anda juga bisa menanamnya sendiri di rumah.
Namun menanam cabai tidaklah mudah. Terlebih cuaca yang tidak mendukung.
Salah satu permasalahan tanaman cabai adalah bunga yang rontok.
Kerontokan bunga cabai rawit adalah masalah yang timbul saat tanaman cabai memasuki fase generatif yang disebabkan teknik budidaya yang kurang tepat.
Masalah kerontokan bunga cabai adalah permasalahan yang paling kompleks dihadapi dalam proses pertumbuhan bibit cabai.
Kerontokan bunga pada tanaman cabai akan sangat merugikan karena kemungkinan besar gagal panen akan terjadi.
Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui teknik menanam cabai agar hal tersebut tidak terjadi.
Berikut beberapa cara mencegah bunga cabai rawit rontok.
1. Perhatikan kondisi tanah
Usahakan kondisi tanah yang digunakan untuk menanam cabai selalu terjaga dalam keadaan lembap pada saat musim kemarau. Ini dapat dilakukan dengan cara melakukan penyiraman secara rutin agar kebutuhan air cukup untuk tanaman cabai.
Akan lebih baik jika menanam cabai di area yang dekat dengan sumber air seperti sumur ataupun sungai. Hal tersebut akan memudahkan penyiraman ketika musim kemarau.
2. Perhatikan sinar matahari
Tanamlah cabai pada lahan yang dapat mendapatkan sinar matahari secara langsung. Oleh sebab itu, sangat tidak dianjurkan menanam cabai di lahan yang teduh atau banyak pohon besar karena sinar matahari terhalang.
3. Gunakan mulsa plastik saat musim hujan
Jika Anda menanam cabai pada musim hujan, sebaiknya gunakan mulsa plastik yang berwarna hitam perak. Penggunaan mulsa palstik dapat menjaga kondisi tanah agar tidak terlalu basah pada waktu musim hujan.
Baca juga: Cara Mencegah Tanaman Kerdil pada Tanaman Cabai, Pilih Varietas yang Tahan Penyakit
4. Pencegahan hama
Kurangi risiko serangan virus atau hama tanaman cabai dengan tidak menanam cabai di area tanah bekas tanaman cabai dan juga kacang panjang.
Jika akan menanam cabai, sebaiknya seterilkan dulu tanah dari bekas tanaman tersebut, karena jika tidak akan mudah terkena serangan hama seperti aphids dan kutu kebul.
Gunakan pestisida yang sesuai dengan dosis atau takaran untuk menanggulangi serangan hama seperti aphids, tungau, dan hama kutu.
5. Perhatikan pemberian pupuk
Berilah pupuk nitrogen secukupnya, karena apabila kebanyakan dapat menyebabkan kerontokan bunga cabai dan dapat menyebabkan tanaman cabai rentan terkena penyakit yang lain.
Untuk memenuhi kebutuhan kalsium, gunakan pupuk kalsium sebagai pupuk dasar pada tanaman cabai. Pemberian pupuk kalsium bisa dilakukan dengan cara penyemprotan.
Selain memberikan pupuk dasar, tanaman cabai juga perlu di berikan unsur mikro. Pemberian unsur mikro bisa di lakukan dengan penyemprotan pada bagian daun.
Unsur mikro ini dibutuhkan oleh tanaman cabai. Kekurangan unsur hara mikro dapat menyebabkan kerontokan pada bunga cabai.
Baca juga: Cara Memberi Pupuk untuk Tanaman Cabai, Berikan Menjelang Berbuah
6. Penggunaan fungsida
Untuk menanggulangi penyakit antraknosa, maka semprotkan fungisida. Penyemprotan fungsida dapat dilakukan sejak dini.
Sebab, penyakit antraknosa sangat sulit sekali ditanggulangi jika samapi menyerang tanaman cabai.
Dilansir laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Sabtu (23/4/2022), berikut beberapa penyebab bunga cabai rawit rontok dan cara mencegahnya.
Penyebab bunga cabai rawit rontok
Ada beberapa penyebab bunga cabai rawit rontok yang dapat diperhatikan, antara lain sebagai berikut.
1. Kelebihan nitrogen
Memasuki masa pembungaan, kebutuhan nitrogen pada tanaman cabai menurun. Nitrogen dibutuhkan saat pertumbuhan, pembentukan ranting dan cabang tanaman.
Jika Anda mengaplikasikan pupuk nitrogen terlalu tinggi saat pembungaan, akibatnya adalah bunga cabai rawit akan rontok.
Baca juga: Cara Membuat Tanaman Cabai Lebih Pedas, Beri Belerang di Dalam Tanah
2. Serangan hama thrips
Keberadaan hama thrips pada daun muda dan bunga perlu diwaspadai. Sebab, selain mengisap cairan daun, hama ini juga menghisap cairan yang ada di bunga cabai.
Hal inilah yang menyebabkan bunga tanaman cabai rontok.
3. Kekurangan air
Jika kekeringan atau kekurangan air terjadi saat pembentukan bunga maka bunga cabai rawit akan mudah rontok. Jika terjadi saat cabai berbuah, maka buah cabai kehilangan bobotnya.
4. Penggunaan ZPT yang berlebihan
ZPT atau zat pengatur tumbuh memang dapat merangsang tanaman untuk berbunga atau berbuah sekalipun di luar musim. Akan tetapi, dosisnya harus sesuai anjuran, sebab jika berlebihan maka bunga akan mudah rontok.
Baca juga: Harga Cabai merah dan Canai Geprek Turun di Pasar Angso Duo
Sumber: Kompas.com
Update berita Tribun Jambi di Google News