Home and Garden

Cara Mencegah Tanaman Kerdil pada Tanaman Cabai, Pilih Varietas yang Tahan Penyakit

Gejala penyakit kerdil tanaman cabai adalah helai daun yang mengalami perubahan warna dengan bagian tulang daun memutih (vein clearing).

Editor: Nurlailis
Pixabay/LEELUU
Cara Menanam Cabai 

TRIBUNJAMBI.COM - Cabai menjadi bahan masakan yang wajib ada bagi si pecinta pedas.

Rasa pedas pada cabai menjadi daya tarik tersendiri untuk sebuah masakan.

Sebagai upaya penghematan, anda bisa menanam sendiri cabai di rumah.

Tentu ada problem untuk menanam cabai sendiri di rumah. Salah satunya tanaman kerdil.

Penyakit ini juga disebut penyakit kuning yang disebabkan oleh virus gemini.

Baca juga: Cara Menanam Cabai Saat Musim Hujan, Pilih Bibit yang Masih Segar

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (17/3/2022), gejala penyakit kerdil tanaman cabai adalah helai daun yang mengalami perubahan warna dengan bagian tulang daun memutih (vein clearing).

Kemudian, gejala akan berkembang menjadi warna kuning, bagian tulang daun menebal, dan daun mengeriting ke arah atas.

Infeksi lebih lanjut menyebabkan daun-daun mengecil dan berwarna kuning terang. Jika tanaman terserang pada umur muda, biasanya tanaman menjadi kerdil dan tidak berbuah.

Penyakit yang disebabkan oleh virus memang relatif sulit dikendalikan. Adapun hingga saat ini belum ada pestisida yang dapat mematikan virus, sehingga tindakan yang paling tepat adalah upaya pencegahan.

Penyakit kuning dapat ditularkan oleh serangga kutu kebul (Bemisia tabaci), sehingga serangga penularnya juga harus dikendalikan.

Langkah-langkah pencegahan dan pengendalian penyakit kerdil atau penyakit kuning pada tanaman cabai antara lain sebagai berikut.

Baca juga: Cara Mengatasi Daun Tanaman Cabai Keriting, Lakukan Penyemprotan dengan Menggunakan Insektisida

1. Pilih varietas yang tahan penyakit

Untuk mencegah penyakit kerdil, lakukan penanaman varietas yang agak tahan karena belum ada yang benar-benar tahan terhadap serangan virus kuning. Lakukan juga pemberian pupuk organik berupa pupuk kandang atau kompos.

2. Penggunaan bibit yang sehat

Pilih bibit cabai yang sehat dan tidak berasal dari daerah yang pernah terserang penyakit kuning.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved