Ramadhan 2022

Sibuk Mencari Nafkah hingga Meninggalkan Sholat tarawih, Begini Hukumnya

Ibadah Puasa di bulan Ramadhan tahun 2022 atau 1443 Hijriah tinggal sepekan lagi berakhir.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
tribun video
Amalan terbaik di puasa Ramadhan di antaranya Sholat Tarawih 

TRIBUNJAMBI.COM - Ibadah Puasa di bulan Ramadhan tahun 2022 atau 1443 Hijriah tinggal sepekan lagi berakhir.

KemuliaanRamadhan banyak ibadah yang bisa dilakukan dengan, Shalat tarawih hingga bersedekah.

 

Namun di sebagian orang ada yang berpuasa tapi sibuk mencari nafkah hingga tidak Shalat Tarawih, bagaimana hukumnya? 

 

Simak hukum puasa tapi tidak mengerjakan Shalat Tarawih? Ustaz Masrul Aidi memberikan penjelasan mengenai puasa tapi tidak Shalat Tarawih.

Pertanyaan mengenai puasa tapi tidak Shalat Tarawih dijelaskan Ustaz Masrul Aidi pada Serambinews.com,  di Masjid Haji Keuchik Leumiek (HKL) Banda Aceh.

Dijelaskannya jika  jika puasa dan Shalat Tarawih merupakan rangkaian ibadah yang berbeda.

Tidak ada kesamaan pada keduanya, hanya saja pelaksanaannya serangkai pada bulan Ramadhan.

Walaupun  seseorang berpuasa namun tidak Shalat Tarawih, dijelaskannya jika puasanya dikatakan tetap sah dan tidak mengurangi pahala puasa sama sekali.

"Puasa Ramadhan dengan shalat tarawih itu rangkaian ibadah yang berbeda hanya ada kesamaan pada waktu pelaksanaan yaitu sama-sama di bulan Ramadhan," terang ustadz Masrul Aidi.

"Bahkan sah orang yang berpuasa selama Ramadhan, namun tidak shalat lima waktu, apalagi tidak shalat tarawih, hanya menjadi tidak bermakna puasa Ramadhan, bila tidak mengerjakan shalat fardhu, karena shalat tarawih itu adalah ibadah yang terpisah," tambahnya.

"Jika ada orang berpuasa sepanjang bulan Ramadhan, siang hari berpuasa tapi malam hari tidak mengerjakan tarawih, tidak mengurangi pahala puasanya sama sekali. Cuma tidak bertambah dari sisi pahala karena tidak mengerjakan shalat tarawih," jelas Ustadz.

Ibadah Malam

Dijelaskannya  bahwa tak hanya sekedar Shalat Tarawih yang menjadi nilai ibadah pada malam Ramadhan.

Lebih dari itu, pekerjaan-pekerjaan yang halal dilakukan oleh seorang Muslim demi memenuhi kebutuhan keluarganya, maka disebut bernilai ibadah pula.

Sebagaimana seorang suami yang mencari nafkah untuk keluarganya, sehingga tidak dapat mengerjakan Shalat Tarawih, bagi orang tersebut juga bernilai pahala karena sudah bekerja untuk keluarga.

"Harus dipahami pula, bukan hanya sekedar shalat tarawih yang menjadi pokok ibadah pada malam bulan Ramadhan.

Di sebagian saudara kita terdapat tuntutan tugas, seperti polisi, tentara ataupun pedagang yang harus mencari nafkah untuk keluarga ataupun sopir yang membawa penunmpang di malam hari dan sebagainya.

Mereka yang mencari rezeki dengan cara-cara yang diizinkan Allah SWT, itu adalah bagian bagian dari ibadah bagi mereka, sebagaimana orang menuntut ilmu di jalan Allah, yang penting mereka hidupkan malam Ramadhan dengan aktivitas ibadah," tutup Ustadz Masrul Aidi Lc. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

 

Baca juga: Dampak Buruk Makanan Bersantan bagi Kesehatan saat Sahur dan Buka Puasa

Baca juga: Amalan Doa Pagi Hari Agar Diberi Rezeki Melimpah dan Barokah

Baca juga: Amalan Ramadhan, Sholawat Fatih serta Keutamaan bagi yang Membacanya

Berita terkini Tribunjambi simak di Google News.

Video Terkait, Ramadhan 1443 di Youtube Tribun Jambi.

 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved