Ramadhan 2022
Dampak Buruk Makanan Bersantan bagi Kesehatan saat Sahur dan Buka Puasa
Ketika buka puasa dan sahur jangan mengonsumsi santan berlebihan, sebab banyak resiko gangguan kesehatan.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Ketika buka puasa dan sahur jangan mengonsumsi santan berlebihan, sebab banyak
resiko gangguan kesehatan.
Berikut dampak buruk kibat Terlalu Banyak Konsumsi Santan
1. Lemak Jenuh Melimpah
Bahaya tubuh mendapat asupan lemak jenuh yang melimpah adalah salah satu efek yang paling mengkhawatirkan dari makan makanan bersantan berlebihan.
Sebab dikhawtairkan akan menyebabkan kolesterol tinggi dalam tubuh yang kemudian meningkatkan lipoprotein.
Fungsi lipoprotein adalah senyawa untuk mengangkut komponen-komponen lemak (lipid) di dalam darah.
Saat kandungan lipoprotein berlebihan, teman-teman justur bisa lebih mudah mengalami penyakit kardiovaskular.
2. Menyebabkan Kegemukan
Dengan kandungan lemak jenuh dan kalori yang tinggi, santan dapat memicu kegemukan.
Ternyata santan dapat membuat tubuh menyerap gula berlebihan, sehingga juga menyebabkan kegemukan.
Santan terdiri dari 2,1 gram gula dalam satu ons penyajian, sedangkan pada air kelapa kandungan gula bisa meningkat sekitar 10,4 gram.
Ketika mengonsumsi santan terlalu banyak bisa menyebabkan kegemukan. Jadi batasi konsumsi makanan bersantan harian.
3. Pemicu Kolesterol Tinggi
Snatan yang dikonsumsi berlebihan, kandungan lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kolesterol tinggi dan penyakit kardiovaskular.
