Mantan Pelatih FK Senica Menangis Sedih Lihat Egy Maulana Vikri dkk Tidak Digaji

Setelah terjadi mogok bertanding dan pemain hengkang, Senica kehilangan taji di lapangan.

Klub itu kini diisi oleh mayoritas para pemain muda penghuni akademi klub tersebut.

Pada laga terakhir, FK Senica digunduli 3-0 oleh Mikulas di Grup Relegation Fortuna Liga.

Baca juga: Semifinal Slovakia Cup, FK Senica Andalkan Tim Junior, Egy Maulana Vikri dan Witan Diragukan Main

Pada semifinal leg kedua FK Senica vs Spartak Trnava nanti, niat membalas kekalahan di leg pertama akan sulit terealisasi.

Lantas, seperti apa masa depan FK Senica di mata Pavel Sustr?

"Itu semua biaya dan jatuh pada uang dan mendapatkan lisensi untuk tahun depan," kata Pavel Sustr, dikutip dari Sport.sk, Rabu (20/4/2022).

Dia mengatakan masa depan FK Senica bukan hanya soal pemain, tapi juga soal pemilik.

"Faktor pemilik klub adalah yang terpenting dalam konteks ini, harus membayar kewajiban," ungkapnya.

Dia menyebut, bila sampai FK Senica degradasi, akan banyak anak muda di sana yang akan bersedih.

"Pemain dari akademi itu berharap hari-hari yang lebih baik bagi kaum muda akan datang, tim utama tidak akan dihapus dari peta sepakbola," ungkapnya.

Namun mimpi dan harapan para anak muda itu bisa patah apabila pemilik FK Senica tidak benar-benar berusaha menyelamatkan klub.

Bila hingga akhir musim ini tidak juga mampu melunasi semua kewajiban, FK Senica bisa dihapus dari tim profesional.

Artinya, mereka tidak akan berhak lagi untuk main di Liga Fortuna. (*)

Baca juga: Bom Waktu Meledak, 8 Pemain FK Senica Mogok Kerja Termasuk Egy dan Witan Sulaeman

Baca juga: Daftar Lengkap Pemain FK Senica yang Hengkang Bulan Ini, Kapten Senica Ikut Terbang