Bom Waktu Meledak, 8 Pemain FK Senica Mogok Kerja Termasuk Egy dan Witan Sulaeman

TRIBUNJAMBI.COM - Bom waktu FK Senica dilaporkan meledak dengan delapan pemain mogok, termasuk Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.

Masalah finansial FK Senica terkuak di laga terakhir Sabtu melawan Liptovsky Mikulas (16-04-2022).

FK Senica terpaksa membentuk tim U-19 ketika delapan pemain memutuskan mogok kerja setelah dibayar berbulan-bulan.

Dua pemain Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, juga memprotes pengurus FK Senica.

Seperti yang dilaporkan outlet Slovakia Sport.aktuality, FK Senica akan bermain dengan tim Akademi saat menyambut Liptovsky Mikulas.

"Bom waktu FK Senica telah meledak" tulis Erik Farkas di Sport.aktuality (16/4/2022).

"Sumber mengungkapkan, delapan pemain mundur secara massal pada Jumat (16/4/2022)," lanjutnya.

FK Senica benar-benar kesulitan keuangan musim ini, terbukti dengan penjualan bintang seperti Elvis Mashike Sukisa.

Selama sisa musim, para pemain pergi satu per satu, seperti yang dilakukan kiper Henrich Ravas.

Pertandingan tadi malam melawan Liptovsky Mikulas mungkin merupakan babak baru (lebih gelap), karena pelatih yang dipimpin oleh Pavel Sustr juga melakukan pemogokan.

Jika istilah 'pemecatan' yang digunakan media-media tersebut di atas benar adanya, tidak menutup kemungkinan bagi para senior untuk kembali membela FK Senica.

Bisa dikatakan perjalanan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman dari FK Senica telah berakhir musim ini.

Witan Sulaeman bisa kembali ke Lechia Gdańsk dengan kepala tegak berkat empat gol dan satu assist dalam 11 pertandingan.

Sementara itu, Egy Maulana Vikri juga memiliki dua gol dan empat assist dan bisa mencari klub baru.

Sementara itu, FK Senica U-19, delegasi pertandingan kemarin, tidak bisa berbuat banyak untuk Liptovsky Mikulas.