Wali Kota Jambi Kasihan Atas Belum Beroperasinya BUMD Siginjai Sakti

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - BUMD Siginjai Sakti belum beroperasi, Syarif Fasha Wali Kota Jambi menyatakan sikap kasihan atas keadaan saat ini, Selasa (19/4/22).

"Mereka terbebani juga, dan saya maklumi itu. Karena mereka sebegitu aktifnya tetapi karena aturan penggunaan aset sangat ketat sekali sampai Siginjai Sakti dengan dinas terkait harus konsultasi dan koordinasi kementerian sampai dua-tiga kali," jelas Fasha.

Karena prosesnya harus melibatkan pihak luar seperti KPKNL untuk menilai asetnya, dan aset yang disewa.

Selain itu KPKNL juga merupakan pihak yang jadi penentu harga sewa asetnya.

Fasha mengatakan objek yang akan disewa sudah ditandatangani, dan pihak BUMD sedang memperbaiki objek sewaan dengan kondisi tidak baik.

Masih membutuhkan waktu dua hingga tiga bulan lagi lamanya.

Sehingga prosesnya terhitung lama karena banyak memakan waktu.

Karena saat ini BUMD tersebut belum ada kegiatan mengakibatkan harus menghidupkan operasional sendiri.

"Kerjasama dengan pemerintah tidak semudah yang dibayangkan. Karena masih ada aturan terkait legalitas aset, dan kewenangan yang ada di pihak lain," ucapnya.

Lalu belum lagi dengan pengelolaan Jargas yang akan dikelola oleh Kota Jambi.

Karena masih ada pemasangan Jargas yang apinya belum dinyalakan (on), sehingga BUMD masih harus berkomunikasi dengan Pertagas Niaga.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: DPRD dan Wali Kota Jambi Lakukan Paripurna Tiga Ranperda

Baca juga: Dirjen Cipta Karya Perdana Kunjungi TPA Talang Gulo Didampingi Wali Kota Jambi, Ini Catatannya

Baca juga: Wakil Wali Kota Jambi Bahas Bantuan Masyarakat Kurang Mampu di Sela Buka Buka Puasa Bersama