Ramadhan 2022
Amalan dan Doa Menyambut Datangnya Malam Lailatul Qodar Ramadhan 1443 Hijriah
Artikel ini membahas tentang Datangnya Malam Lailatul Qadar di 10 hari terakhir Ramadan.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Datangnya Malam Lailatul Qadar di 10 hari terakhir Ramadan.
Berikut amalan berupa Doa malam lailatul qadar
Doa ini dianjurkan oleh Nabi Muhammad sebagaimana terdapat dalam hadist dari Aisyah, berikut ini:
Saya bertanya kepada Rasulullah, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana menurutmu jika saya mendapati malam lailatul Qadar, apa yang harus aku baca?’ Rasulullah bersabda, ‘Bacalah: Allahumma innaka ‘afuwwun kariimun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku). (HR. Al-Tirmidzi)
Selain itu, dalam riwayat Imam Syafi'i, doa yang juga sering dipanjatkan Nabi Muhammad di malam 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah sebagai berikut:
"Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar.'
Artinya:
Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka.
Malam Lailatul Qodar bisa diraih dengan memperbanyak amal dan ibadah pada Allah.
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta, Dr. H. Baidi, M. Pd, memberikan penjelasan tentang Lailatul Qadar.
Hal ini dijelaskan melalui tayangan YouTube Tribunnews.com berjudul TANYA USTAZ: Apa Itu Lailatul Qadar dan Apa Tanda-tandanya?.
Dijelaskannya , tidak ada penjelasan tegas dari agama tentang indikator terjadinya Lailatul Qadar.
Dalam berbagai riwayat dijelaskan ada tanda-tanda secara alamiah untuk malam Lailatul Qadar.
Ketika turun Lailatul Qadar, di pagi hari atau malam hari cuaca sangat tenang dan udaranya segar.
Ketika pagi hari sinar matahari cukup cerah dan tidak panas.
"Karena tadi yang disampaikan adalah sebuah pendapat, maka lebih baik karena kita tidak tahu kapan Lailatul Qadar itu turun pasti itu kodrat Allah itu rahasia Allah SWT." Jelas Baidi.
Dianjurkan kepada kita 10 hari terakhir, terutama di malam-malam ganjil, kita disunahkan oleh Rasulullah SAW untuk menyongsong Lailatul Qadar dengan memperbanyak iktikaf, berdzikir, dan istighfar.
Di Lailatul Qadar, Allah SWT telah menjanjikan ibadah yang lebih baik dari pada seribu bulan.
(TRIBUNJATIM/TRIBUNJOGJA.COM).
Baca juga: Doa Puasa ke 18 dan 19 Ramadhan 1443 Hijriah
Baca juga: Amalan Ramadhan, Sholawat Ghozali dan Keutamaan Mengamalkannya
Baca juga: Benarkah Mimpi Basah Membatalkan Puasa saat Ramadhan? Ini Penjelasannya
Berita terkini Tribunjambi simak di Google News.
Video Terkait, Ramadhan 1443 di Youtube Tribun Jambi.