Berita Merangin

Mashuri Imbau Warga Lebaran di Merangin Saja dan Tingkatkan Imunitas Tubuh dengan Vaksin Booster

Berita Merangin-Meskipun pada tahun ketiga Lebaran Idul Fitri dalam pandemi Covid-19 tahun ini sudah terjadi kelonggaran untuk berpergian keluar daera

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Nani Rachmaini
Darwin Sijabat/tribunjambi
Safari Ramadan bupati Merangin 

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Meskipun pada tahun ketiga Lebaran Idul Fitri dalam pandemi Covid-19 tahun ini sudah terjadi kelonggaran untuk berpergian keluar daerah, namun Bupati Merangin Mashuri minta masyarakat lebih baik lebaran di Merangin saja.

Pernyataan tersebut disampaikan bupati saat melakukan Safari Ramadhan 1443 H bersama rombongan para pejabat di jajaran Pemkab Merangin, di Masjid Baiturrahman Desa Langling Kecamatan Bangko.

"Covid-19 masih ada, beberapa waktu lalu dua orang warga kita meninggal akibat Covid-19, satu meninggal di Kota Jambi dan satu lagi meninggal di Padang. Untuk itu lebih baik kita lebaran dengan saudara-saudara kita di Merangin saja," ujar Bupati.

Diakui bupati memang sudah terjadi kelonggaran untuk keluar daerah pada saat ini. Hal itu karena sebagian besar masyarakat Kabupaten Merangin sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis tiga (booster).

Apalagi lanjut bupati, saat ini harga sawit cukup tinggi, sehingga ‘kantongnya mulai menebal’. Sehingga tak heran kalau kecenderungan dan niat untuk mudik lebaran sangat tinggi. Tapi masyarakat tentunya tidak ingin gara-gara mudik, jadi terpapar Covid-19.

Pada kesempatan itu bupati kembali mengingatkan masyarakat untuk terus meningkatkan imunias tubuh, dengan mengikuti vaksinasi dosis tiga (booster). 

Vaksinasi Covid-19 akan melindungi diri, melindungi keluarga, meningkatkan imunitas tubuh.

"Lengkapi vaksinasi Covid-19 sampai dosis tiga (booster). Baik naik pesawat, naik bus, kendaraan pribadi akan ada pemeriksaan vaksin Covid-19. Bagi masyarakat yang sudah sampai dosis tiga, akan bebas dari pemeriksaan," terang Bupati.

Bupati juga mengingatkan para orang tua untuk menyekolahkan anaknya  ke pesantren, sehingga terhindar dari pengaruh androit, karena di pesantren tidak boleh bawa handphone.

"Anak-anak di pesantren akan terjaga sholat lima waktunya. Anak-anak di pesantren akan jadi anak yang mandiri. Anak itu adalah investasi kita, untuk itu harus dijaga dan diawasi betul dari berbagai pengaruh buruk," pinta Bupati.

Di penghujung acara, bupati menyampaikan bantuan dana pembangunan masjid dan menyerahkan dua ambal sajadah kepada ketua pengurus Masjid Baiturrahman Desa Langling. (Tribunjambi.com/  Darwin Sijabat)

Simaklah berita-berita terbaru Tribunjambi.com melalui Google News 

Baca juga: Catat, Ini Besaran Zakat Fitrah Kabupaten Merangin, Tertinggi Rp 53.200

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved