Khazanah Islam

Amalan Sunnah untuk Memperlancar Rezeki

Amalan Sunnah adalah segala ucapan (qaul), perbuatan (fi'il), dan penetapan (taqrir) yang bersumber dari Rasulullah SAW

Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com
Sholat Dhuha 

TRIBUNJAMBI.COM - Amalan Sunnah adalah segala ucapan (qaul), perbuatan (fi'il), dan penetapan (taqrir) yang bersumber dari Rasulullah SAW.

Menurut buku Amalan Sunnah Pengundang Rejeki yang disusun oleh Imam Nawawi, disebutkan ada beberapa amalan sunnah yang dapat memperlancar rezeki.

Amalan tersebut di antaranya adalah salat, bacaan, dan puasa.

Amalan Sunnah yang Dapat Memperlancar Rezeki

1. Salat Dhuha

Salat Dhuha adalah salat sunnah yang dikerjakan pada waktu pagi, antara pukul 7-11 pagi.

Salat sunnah ini sebaiknya dikerjakan pada waktu seperempat hari, yaitu sekitar pukul 9 pagi.

Adapun Salat Dhuha minimal dilaksanakan 2 rakaat, yang baik adalah 4 rakaat, yang sempurna adalah 6 rakaat, dan yang utama adalah 8 rakaat.

Rasulullah bersabda:

"Salat Dhuha itu a(shalatul awwabin) shalat orang-orang yang kembali kepada Allah, setelah orang-orang mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak unta bangun karena mulai panas tempat berbaringnya." (HR. Muslim)

Baca juga: Doa Ketika Mimpi Baik dan Mimpi Buruk

Baca juga: Tanda Malam Lailatul Qadar dan Amalan yang Bisa Datangkan Pahala

2. Salat Tahajud

Salat Tahajud adalah salat sunnah yang dilakukan malam hari setelah bangun tidur.

Arti "Tahajud" sendiri adalah bangun di waktu malam hari.

Salat Tahajud adalah salah satu dari sekian salat sunnah yang diutamakan serta memiliki nilai yang sangat tinggi di sisi Allah SWT.

Waktu pelaksanaan Salat Tahajud adalah mulai setelah isya' sampai sepertiga akhir malam.

Berikut rincian waktunya:

- Sepertiga malam pertama dari jam 19.00-22.00

- Sepertiga malam kedua dari jam 22.00-01.00

- Sepertiga malam ketiga dari jam 01.00-masuk waktu subuh.

3. Surat Al-Waqi'ah

Surat Al-Waqi'ah terdiri dari 96 ayat dan merupakan ayat Makkiyah.

Kandungan Surat Al-Waqi'ah adalah tentang hari kiamat, balasan yang akan diterima oleh manusia, tentang kekuasaan Allah, gambaran surga dan neraka.

4. Istighfar

Istighfar adalah bentuk permohonan ampun kepada Allah, yang dilakukan secara tulus dan dari hati nurani.

Ada tiga tempat di dalam batin yang sulit ditangkap, karena menjadi sumber munculnya maksiat dan dosa.

- Latifatul Qalby, yaitu terletak di dua jari di bawah susu kiri, yang merupakan tempat kemusyrikan, kekafiran, tahayul, dan sifat-sifat iblis.

- Latifatul Roh, yaitu terletak di dua jari di bawah susu kanan, yang menjadi tempat sifat binatang jinak atau sifat-sifat menuruti hawa nafsu.

- Latifatul Sirri, yaitu terletak di dua jari di atas susu kiri, yang menjadi tempat sifat binatang buas, seperti sifat dhalim, pemarah, dan pendendam.

- Latifatul Khafi, yang terletak di dua jari di atas susu kanan, merupakan tempat sifat pendengki dan khianat.

- Latifatul Akhfa, yang terletak di tengah-tengah dada, merupakan tempat sifat riya', sombong, takabur, sum'ah.

- Latifatul Nafsu Natiqo, yang terletak di antara dua kening, merupakan nafsu amarah yang mendorong pada kejahatan.

- Latifatul Kullu Jasad, yang mengendarai seluruh tubuh jasmanis, merupakan tempat sifat bodoh dan malas beribadah.

Istighfar dapat menyucikan ketujuh tempat dosa dalam diri manusia.

Bacaan Istighfar

أستغفر الله

Astaghfirullah

Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah.”

5. Puasa

Puasa Sunnah adalah ibadah yang dapat dilakukan sepanjang hari.

Macam-macam puasa sunnah yaitu:

- Puasa Senin Kamis
- Puasa Tiga Hari Setiap Bulan (Ayyamul Bidd)
- Puasa di Bulan Sya'ban
- Puasa 6 hari di bulan Syawal
- Puasa 'Arafah
- Puasa di Awal Dzulhijah
- Puasa 'Asyura
- Puasa Daud (puasa yang diselang-seling)

Dari 'Abdul bin 'Amr bin Al Ash, Rasulullah bersabda:

"Puasa yang paling disukai di sisi Allah adalah puasa Daud, dan salat yang paling disukai Allah adalah salat Nabi Daud. Beliau biasa tidur di pertengahan malam dan bangun pada sepertiga malam terakhir dan beliau tidur lagi pada seperenam malam terakhir. Sedangkan beliau biasa berpuasa sehari dan buka sehari." (HR. Bukhari Muslim).

Berita terkini Tribunjambi bisa disimak di Google News.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved