Penyebab Rice Cooker Bau, Adanya Sisa Nasi Lama

TRIBUNJAMBI.COM - Penanak nasi atau rice cooker termasuk peralatan elektronik yang dimiliki banyak orang.

Selain memasak nasi, rice cooker juga berfungsi untuk menghangatkan nasi.

Rupanya dibalik keuntungan ini rice cooker juga memiliki masalah.

Terkadang nasi yang dihasilkan berbau dan tidak enak untuk disantap.

Menggunakan air biasa dan sabun cuci piring untuk mencuci rice cooker mungkin tidak cukup untuk menghilangkan baunya sehingga perlu metode lebih agresif.

Salah satu penyebab rice cooker bau adalah adanya nasi sisa dari yang sebelumnya.

Butiran beras tetap berada dalam rice cooker sampai berfermentasi seperti semua makanan bertepung, yang akhirnya mengeluarkan bau tak sedap.

Meninggalkan beberapa butir beras di dalam rice cooker bisa disebut sebagai masalah besar sehingga rice cooker perlu dibersihkan secara menyeluruh untuk menghilangkannya.

Saat membersihkan rice cooker, lakukan dengan hati-hati dan sabar karena nasi adalah makanan bertepung yang dapat meninggalkan residu setelah dimasak.

Disarankan melepas setiap bagian dari rice cooker saat membersihkannya guna memastikan tidak ada nasi yang tertinggal di dalamnya.

Sebab, sedikit saja nasi tertinggal dapat menimbulkan bakteri, yang akhirnya menyebabkan rice cooker berbau.

Dilansir dari My Budget Recipes, Selasa (12/4/2022), berikut penyebab rice cooker berbau.

Baca juga: Hindari Makan Mie Instan Campur Nasi saat Sahur dan Berbuka, Ini Penjelasan Dokter

Bakteri dari beras lama bekerja pada beras baru

Selanjutnya, penyebab rice cooker berbau adalah adanya bakteri pada beras atau nasi. Bakteri berukuran sangat kecil dan cenderung bekerja pada makanan, termasuk nasi.

Jika nasi rusak sekali dalam rice cooker, itu berarti sekarang ada bakteri di dalamnya. Namun, ketika membersihkan rice cooker, tidak semua bakteri berhasil dihilangkan.

Sebagian bakteri masih tertinggal serta berkembang biak dalam rice cooker sehingga siap memakan atau muncul kembali pada nasi yang dimasak berikutnya.

Siklus ini akan terus berlanjut, bahkan dalam beberapa kasus, membuat nasi lebih cepat rusak dari yang diperkirakan serta menyebabkan bau tidak sedap dari rice cooker.

Kelembapan dalam beras

Untuk memasak nasi, baik menggunakan rice cooker maupun panci, Anda perlu menambahkan banyak air. Bakteri cenderung berkembang biak dalam kondisi basah atau lembap.

Lantaran butiran beras menyerap banyak air saat dimasak, residu serta sisa butiran beras dalam rice cooker akan menjadi tempat berkembang biak yang sempurna untuk bakteri.

Ditambah, rice cooker selalu dalam keadaan tertutup sehingga membuat uap air terperangkap di dalamnya.

Padahal, membiarkan rice cooker terbuka lebar sesekali dapat membuat udara segar mengalir masuk dan keluar, mengambil sedikit kelembapan sehingga mencegah rice cooker berbau basi.

Baca juga: Fakta Kinder Joy yang Ditarik BPOM, Diduga Terkontaminasi Bakteri Salmonela

Pati yang dilepas dari beras

Teakhir, penyebab rice cooker berbau tak sedap adalah pati beras. Sebagian besar rice cooker beroperasi pada panas yang sangat tinggi dan ini mendorong pelepasan pati.

Pati yang memiliki bau melekat ini akan dilepaskan lebih cepat dan dalam jumlah lebih banyak saat Anda menaikkan suhu rice cooker.

Apabila tidak mencuci dan meniriskan beras berkali-kali sebelumnya, ada begitu banyak pati yang dilepaskan selama memasak, yang akan menyebabkan 'berbau.

Sumber: Kompas.com

Update berita Tribun Jambi di Google News