Alasan Ramai Rumakiek Tidak Dibawa ke TC Timnas Indonesia U-23 di Korea Selatan

TRIBUNJAMBI.COM - Pemain Persipura Jayapura Ramai Rumakiek dipastikan tidak dibawa ke Korea Selatan untuk mengikuti TC bersama Timnas Indonesia U-23.

Hal ini karena Ramai Rumakiek belum juga bergabung dalam pemusatan latihan (TC) timnas U-23 Indonesia di Jakarta.

Timnas U-23 Indonesia sebelumnya sudah memulai sesi latihan perdana pada 6 April 2022 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat.

Dalam beberapa hari menggelar sesi latihan, ada tiga pemain yang juga belum bergabung.

Mereka adalah Irfan Jaya (Bali United), Ricky Kambuaya (Persib Bandung), dan Ramai Rumakiek (Persipura Jayapura).

Akan tetapi baru-baru ini Irfan Jaya dan Ricky Kambuaya sudah mulai terlihat bersama timnas U-23 Indonesia, tersisa Ramai Rumakiek.

Asisten pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto awalnya tidak tahu kapan Ramai Rumakiek bergabung.

Baca juga: Beda Sandy Walsh dan Jordi Amat, meski Sama-sama Tunggu Paspor untuk Bela Timnas Indonesia

Baca juga: Sosok Ponirin Meka, Kiper Legenda PSMS Medan dan Timnas Indonesia, Meninggal Dunia di Usia 66 Tahun

Dari situ pun dikabarkan bahwa pemain berusia 20 tahun itu mangkir dari pemanggilan timnas U-23 Indonesia.

Update terbaru bahwa Ramai Rumakiek dikabarkan sedang sakit sehingga absen di TC timnas U-23 Indonesia di Jakarta.

Kabar itu pun dikonfirmasi oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.

Nova Arianto pun mebenarkan Ramai Rumakiek sakit.

Nova Arianto mengatakan bahwa Ramai Rumakiek sudah diminta ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan tetapi tidak direspon.

“Di awal komunikasi, dia bilang sakit. Lalu coach Shin Tae-yong meminta dia untuk ke Jakarta melakukan MRI dan baru diputuskan berangkat atau tidak ke Korea Selatan,” kata Nova Arianto yang dilansir dari BolaSport.com.

“Rupanya tidak ada balasan dari Ramai Rumakiek di saat TC dimulai di Jakarta,” ucap Nova Arianto menambahkan.

Nova Arianto melanjutkan, pihaknya terus mencoba menjalin komunikasi lagi dengan Ramai Rumakiek.

Baca juga: Sikap Saddil Ramdani Setalah Dipastikan Gagal Membela Timnas Indonesia di SEA Games