Timnas Indonesia

Beda Sandy Walsh dan Jordi Amat, meski Sama-sama Tunggu Paspor untuk Bela Timnas Indonesia

Meski sama-sama menunggu paspor untuk membela timnas Indonesia, Sandy Walsh dan Jordi Amat memiliki keinginan berbeda.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
IG @sandywalsh
Sandy Walsh calon naturalisasi Timnas Indonesia 

TRIBUNJAMBI.COM - Meski sama-sama menunggu paspor untuk membela timnas Indonesia, Sandy Walsh dan Jordi Amat memiliki keinginan berbeda.

Seperti diketahui, klub Liga Belgia, KAS Eupen telah mengonfirmasi bahwa mereka dan Jordi Amat tidak akan memperpanjang masa kerja sama.

Kontrak pemain berusia 30 tahun berakhir pada Juni mendatang.

Artinya, Jordi Amat akan pindah ke klub lain pada musim 2022/2023 nanti.

Kandidat pemain naturalisasi timnas Indonesia, Jordi Amat dilaporkan akan berstatus tanpa klub setelah kontraknya di KAS Eupen tak berlanjut.

Pemain keturunan Spanyol-Indonesia, Jordi Amat akan putus kontrak dengan klub Belgia tersebut.

KAS Eupen dalam laman resminya menjelaskan bahwa Jordi Amat sudah memiliki rencana tersendiri usai meninggalkan klub, yakni melanjutkan karier di Indonesia.

Hanya saja, tidak diketahui secara pasti ke mana pemain 30 tahun itu berlabuh.

Baca juga: Putus Kontrak dengan Klub Belgia KAS Eupen, Jordi Amat Tanpa Klub dan Ingin Main di Liga Indonesia?

Baca juga: Proses Naturalisasi Sandy Walsh Dan Jordi Amat Hampir Rampung, Amunisi Berharga Timnas Garuda

Diketahui, Jordi Amat masuk ke klub KAS Eupen sejak 2020 lalu dari klub La Liga Spanyol Rayo Vallecano dengan mahar 1,6 juta euro.

Dia sempat bermkain untuk sejumlah klub di Inggris dan Spanyol sepanjang kariernya, sebelum putus kontrak dengan klub Belgia tersebut.

Jodi Amat sejatinya merupakan pemain yang dibesarkan klub Espanyol.

Dia bergabung dengan skuad Espanyol sejak 2010 setelah sebelumnya sempat di Espanyol U-19.

Pemain yang berposisi sebagai bek tengah dan bisa diplot sebagai gelandang bertahan itu juga sempat merumput di Inggris bersama Swansea.

Di Spanyol, dia merumput bersama Rayo Vallecano dan Real Betis, selain dengan Espanyol sebagai klub yang mengorbitkannya.

Saat ini, dia berstatus tanpa klub dan memiliki nilai pasar 1 juta euro atau setara Rp15,5 miliar.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved